Pusat Informasi Pariwisata Bantul. diresmikan

Wisata sebagai asset pendapatan asli daerah, merupakan salah satu upaya setiap daerah untuk melakukan pemberdayaan serta pengembanganmpotensi daerah atas berlakukanya otonomi daerah. Untuk itu pembangunan pariiwisata memerlukan focus yang lebih tajam serta mampu memposisikan diri sesuai dengan potensi yang ada, hal tersebut dikatakan Bupati bantul Hj. Sri Suryawidati, saat Peresmian Taourist Information Cebter (TIC), Selasa (24/3) di Pasar Seni Gabusan Bantul.

Pengembangaan konsep pariwisata di Bantul menekankan berdasarkan kearifan lokal, termasuk seni budaya untuk menciptakan image dan memperkenalkan serta pengembangan wisata yang khas. Bantul menjadikan pariwisata sebagai andalan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ada beragam obyek dengan karakter bidaya dan nilai sejarah ada juga yang mencakup kawasan yakni Gabusan-manding-Tembi (GMT).

Keberadaan GMT menjawab tantangan alternative bagi embrio wisata apalagi berada pada jalur utama jl. Jogja – Parangtritis. Atas dasar itu kehadiran Pusat Informasi Pariwisata (TIC:Tourist Information Center) yang di pusatkan di komplek Pasar Seni Gabusan sangat tepat.

Dalam kesehariannya TIC akan dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul yang akan bekerjasama dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DPC Bantul. (mw)

Berbagi:

Pos Terbaru :