Dalam sambutannya Wakil Bupati mengatakan,â€Desa Tamanan menjadi desa pelopor pertama di seluruh Indonesia. Semoga bisa menular di desa-desa lain. Kami harap kerja sama ini bisa memberi manfaat baik bagi seluruh warga untuk jaminan perlindungan kesehatan, jaminan hari tua serta jaminan kematian.â€
BPJS Ketenagakerjaan yang dulu PT. JAMSOSTEK menangani asuransi kesejahteraan semua pekerja, baik pekerja formal maupun pekerja informal dalam bentuk perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Hari Tua.
“Saat ini jumlah pekerja formal kabupaten Bantul yang telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan Cab DIY tercatat 30.128 pekerja. Sementara peserta informal sebanyak 513 pekerja. Semoga bisa berkembang lagi sehingga tambah banyak pesertanya,â€kata Cotta Sembiring Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Jateng dan DIY.
Selain pencanangan Desa Tamanan menjadi Desa Pelopor BPJS Ketenagakerjaan Mandiri, diresmikan pula Puskesmas Banguntapan 2 sebagai Puskesmas Trauma Center BPJS Ketenagakerjaan. Puskesmas Banguntapan 2 bisa melayani klaim peserta BPJS Ketenagakerjaan Mandiri. (dw)