Berita Terkini

BERSAMAAN dengan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunungkidul, 9 Desember 2015 mendatang, Kabupaten Bantul akan melaksanakan pesta demokrasi Pilbup ( Pemilihan Bupati ) dan Wakil Bupati. Pemilihan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, bagi yang daerahnya mengalami kekosongan Bupati/Wali-kotanya. Sehubungan hal tersebut, Asek III Pemkab Bantul Sunarto SH MM mengharapkan agar warga masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih, menggunakan hak pilihnya dengan baik, dan jangan sampai Golput ( Golongan Putih ) alias tidak menggunakan hak pilihnya. “Sekali lagi, mari kita dukung pelaksanaan pesta demokrasi ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai Golput”, tegas Sunarto SH MM.

Asek III yang membidangi Administrasi Umum tersebut menegaskan hal itu dalam sambutannya Jumat ( 26/6 ) malam saat memimpin Tim Safari Tarawih Permkab Bantul mewakili Wabup Drs H Soemarno, di masjid Al Ikhlas Dusun Sarirejo I Kalurahan Singosaren Kecamatan Banguntapan. Dalam safari tarawih yang juga dihadiri Kadinas/instansi dilingkungan Pemkab Bantul tersebut, Sunarto SH MM juga menyerahkan bantuan uang sebesar Rp 2 juta, 5 karpet untuk masjid serta 10 Al Quran, yang diterima ketua takmir masjid tersebut, Syahid S.Ag.

Upaya lain yang tak kalah pentingnya menurut Sunarto, agar warga Bantul ikut berpartisipasi aktif menjaga suasana agar kondusif, baik menjelang pelaksanaan maupun hari H pemungutan suara. Sementara disisi lain, pemilih nantinya agar mau menerima secara legowo terhadap pasangan Cabup-Cawabup yang terpilih/memperoleh suara terbanyak. “Siapapun yang nantinya terpilih, mari dalam pelaksanaan tuagsnya kita dukung bersama”, tegas Sunarto SH MM.

Pada kesempatan tersebut, juga disampaikan ceramah pengajian oleh ustad Joko Prayitno, yang pada intinya menyebutkan bahwa antar sesama jamaah masjid, adalah saling mengkait. Sehingga tidaklah dibenarkan jika ada yang merasa lebih penting, dan ada yang merasa tak ada fungsinya. “Semua di depan Alah SWT adalah sama. Ibaratnya sebuah bangunan masjid yang kokoh ini, pembangunannya diawali dari pondasi bangunan. Sehingga baik pondasi, lantai dinding maupun atap serta kubahnya, juga sama-sama penting dan saling kait mengait”, tegas ustad Joko Prayitno.

Hari Jadi Bantul ke-184

Sementara itu Sunarto SH MM yang juga ketua panitia peringatan Hari Jadi Kabupaten Bantul ke-184 kesempatan tersebut juga menjelaskan bahwa peran aktif warga dalam memperingati hari jadi berdirinya Kabupaten Bantul ini, juga sangat mendukung kelancaran pelaksanaannya. Ini antara lain dibuktikan dengan terus meningkatnya swadaya masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan. Sedangkan menyangkut sebagian kegiatan menyemarakkan peringatan hari Jadi Kabupaten Bantul ke-184 tahun 2015 ini, beberapa waktu lalu jajaran Pemkab Bantul antara lain melaksanakan silaturahmi kerumah mantan Bupati Bantul, ziarah kemakam mantan Bupati Bantul, dan juga sarasehan dari tingkat kalurahan hingga tingkat Kabupaten Bantul.

Puncak acara peringatan hari jadi Bantul ke-184, akan dilaksanakan 26 Juli 2015 di pendapa Parasamya, bersamaan dengan halal bil halal dengan Gubernur DIY dan jajaran Pemkab Bantul. Sehari sebelumnya, kata Sunarto, tanggal 25 Juli 2015, akan dilaksanakan karnaval kesenian yang akan diikuti 17 kecamatan se Bantul. Sedangkan seusai puncak acara peringatan Hari Jadi Kabupaten Bantul ke-184 di pendapa Parasamya, sore harinya akan dilaksanakan pembukaan Bantul Ekspo 2015 di komplek PSG ( Pasar Seni Gabusan ), didahului festifal gerobag dan andong.

Iring-iringan andong, akan dinaiki Bupati dan Wakil Bupati Bantul, Fokompimda dan Kadinas/instansi maupun unsur BUMD ( Badan Usaha Milik Daerah ), akan berangkat/start dari rumah dinas Bupati di Trirenggo, begitu juga iring-iringan gerobag, kesemuanya akan menuju kelokasi pembukaan Bantul Ekspo 2015. Untuk gerobagnya, menurut Sunarto SH MM, akan dinaiki oleh Miss Bantul 2015. (sus)