Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima, dan tiap umat Islam diwajibkan melaksanakan bila mampu baik materi maupun fisik. Melaksanakan haji merupakan puncak kepuasan palaksanaan ibadah dan tidak setiap manusia muslim mampu menggapainya. Sehingga memerlukan persiapan yang maksimal baik fisik, mental dan biaya, hal tersebut disampaikan plt. bupati saat menerima pamit jamaah calon haji.
Banyak godaan yang selalu menyertai baik waktu masih di tanah air atau sudah sampai di tanah suci Mekkah, sehingga bagi calhaj harus mampu menahan marah dan mengedepankan kesabaran.
“Jagalah diri kalian selama perjalanan, pelaksananan dan sampai kepulangan baik fisik maupun rukun sehingga bisa selamat sampai di rumah dan mendapat haji mabrur†jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Bantul, Suarman. SW, SH. MH. selaku ketua panitia penyelenggara haji Kabupaten Bantul melaporkan, tahun ini Bantul memberangkatkan Jamaah Calon Haji 615 orang.
Jamaah Calon Haji tahun 2015 masuk dalam tujuh KBIH yakni Bina Umat (42), Aisyiah (208), Multazam (43), Arofah (67), Hajar Aswad (42), Rindu Ka’bah (53) dan Muslimat NU (143) ditambah non KBIH/ mandiri (17). Untuk pemberangkatan dibagi dalam 3 Kloter. Untuk pemberangkatan kloter 24 berangkat, Jumat, 28 Agustus 2015, berangkat dari Parasamya pukul 16.00 WIB. Sedang pemberangkatan, Sabtu, 29 Agustus 2015, yakni 28 SOC pada pukul 04.00 WIB dan Kloter 29 SOC pada pukul 16.00 WIB. Jamah Calon Haji tertua atas nama ST Ngaisah Sayid Hamzah dari Kategan, Canden, Jetis, Bantul dan termuda Siti Anisa Sarono, dari Kemutug, Tamanan, Banguntapan, Bantul. (mw)
