Upacara Hari Kartini tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Drs. Riyantono, MSi diteruskan pembacakan Pancasila oleh Sekda pula.
Upacara diikuti oleh sekitar 300 peserta terdiri dari anggota Forkompinda Kabupaten Bantul, perwakilan dinas dan instansi se Kabupaten Bantul, camat dan perwaakilan dari organisasi Wanita se Kabupaten Bantul yang terdiri dari 23 organisasai wanita.
Sementara Sejarah singkat RA. Kartini dibacakan oleh Hj. Sukap Dalsasiyah dar organisasi Aisyiah Bantul serta laporan panitia disampaikan oleh Ny. Ginting Handoko diantaranya menyampaikan bahwa dalam rabgka peringatan Hari Kartini tahun ini, panitia mengadakan beberapa kegiatan diantaranya Senam Massal yang diikuti oleh 300 peserta terdiri dari anggota GOW se Kabupaten Bantul di Lapangan Paseban dan tanggal 22 April dilaksanakan seminar perempuan usai puncak acara , Jum'at (22/4).
Sementara dalam sambutan Bupati Bantul yang dibacakan Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul diantaranya menyampaikan bahwa atas jasa Kartini perempuan Indonesia semakin bisa mengatualisasikan kemampuannya terutama dalam bidang pendidikan keluarga. "Karena sebuah keluarga merupakan miniartur suatu bangsa, apabila keluarga rapuh,maka akan rapuh pula negara tersebut," kata Bupati.
Saat ini perempuan terbukti banyak yang dapat meraih kesuksesan di berbagai bidang, baik bidang pemerintahan, bidang kewirausahaan, bidang pendidikan dan bidang keilmuan yang tentunya sangat dinanti-nanti kemanfaatannya.
Dalam acara tersebut diserahkan penghargaan kepada lima peserta KB pria mewakili kaum pria di Kabupaten Bantul diantaranya Dwi Purno dari Dusun Gandekan Bantul, Parjiyo dari Dusun Sumuran Palbapang Bantul, Darono dari Dusun Cepor Lor Palbapang, Maryadi dari Dusun Taskombang Bantul dan Marjono dari Dusun Cebongan Ngestiharjo Kasihan. (Sit)
