Berita Terkini

PEMKAB Bantul terus berupaya menciptakan generasi muda yang cerdas, berakhlaq mulia, dan berkepribadian Indonesia. Upaya tersebut dimaksudkan agar generasi muda, nantinya mampu menjadi pengganti generasi tua ( Red : generasi pendahulu ), dan bahkan diharapkan nantinya mampu menjadi pemimpin yang handal. Untuk itu, berbagai upaya untuk merealisasikan hal tersebut, terus dilakukan Pemkab Bantul. Diantaranya menyiapkan generasi muda yang sehat. Sehingga mampu menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh, dalam rangka menyongsong hari esok lebih baik dari pada hari ini, tegas Camat Pleret Bantul, Drs H Walkodri Msi, Selasa ( 6/9 ) saat mencanangkan Gebyar BIAS ( Bulan Imunisasi Anak Sekolah ) tingkat Kecamatan Pleret Bantul, di pendapa Kantor Camat setempat. Hadir juga dalam kesempatan tersebut, jajaran unsur dinas/instansi tingkat Kabupaten Bantul, Muspika Pleret serta Kepala UPT PPD ( Unit Pelaksana Teknis ) Penyelenggara Pendidikan Dasar Pleret, Drs Marjono MM.

Dalam pencanangan BIAS di Pleret ini, tak kurang seratus siswa SD,MI dan SLB hadir dan mengikuti imunisasi. Sedangkan target pencapaiaan dalam pelaksanaan BIAS di Puskesmas Pleret, adalah tercapaianya cakupan BIAS di kelas I,II dan III SD/MI minimal 99,5 persen.

Salah satu upaya untuk merealisasikan kesehatan anak dalam rangka mensukseskan generasi yang sehat dan berakhlaq mulia, adalah sepertri dilaksanakannya Gebyar BIAS di wilayah Pleret ini. Oleh karena itu, kami sangat memberikan apresiasi tinggi atas dilaksanakannya kegiatan ini, tegas Camat Pleret Drs H Walkodri Msi. Ungkapan senada juga dikemukakan Kepala UPT PPD Kecamatan Pleret Bantul, Drs Marjono Msi dalam kesempatan yang sama.

Sebagaimana dilaporkan Plt ( Pelaksana Tugas ) Puskesmas Pleret Bantul, dokter Budi Nurohmah,imunisasi yang dilaksanakan di wilayah Pleret Bantul ini ,merupakan upaya preventif untuk mencegah penyakit melalui pemberian kekebalan tubuh. Ini, kata dokter Budi Nurohmah, dilaksanakan sesuai standar, sehingga mampu memberikan perlindungan kesehatan, dan memutus mata rantai penularan. BIAS di wilayah Pleret, khgususnya siswa kelas I SD diberikan imunkisasi campak. Imunisasi ini diberikan, agar anak-anak terbetas dari penyakit campak, tegas dokter Budi Nurohmah.

Plt Kepala Puskesmas Pleret ini juga menambahkan bahwa pada bulan September 2016 ini, pihaknya juga mengunjungi di 22 sekolah SD/MI yang ada di wilayah Kecamatan Pleret untuk memberikan vaksin campak bagi anak kelas satu SD. Vaksin campak hanya diberikan kepada siswa kelas satu, tegas dokter Budi Nurohmah sambil menambahkan bahwa pihaknya juga akan turun kembali pada bulan Nopember 2016, dengan vaksin DT ( Difteri Tetanus ) masih untuk kelas satu. Sementara Td ( Tetanus Dhipteri ), akan diberikan untuk siswa/siswi kepas dua dan tiga SD. (sus)