Rombongan anak anak ini, berasal dari SD Kanisius Ganjuran yang sedang mendapatkan materi belajar mengenai profesi menjadi petani. Mulai dari membajak sawah, menanam padi, naik garu, tangkap bebek. Total keseluruhan siswa siswi SD Kanisius Ganjuran Berjumlah 90 orang yang terbagi dari kelas 1 dan 2.
Proses pembelajaran perlu didesain lebih menyenangkan supaya siswa betah untuk belajar. Sebisa mungkin, suasana pembelajaran diciptakan supaya tidak ada penekanan secara psikologis, terutama bagi siswa. Dalam hal ini SD Kanisius Ganjuran melakukan metode pembelajaran di luar kelas (outdoor study) menjadi sebuah tawaran yang sangat tepat. Selain pembelajaran yang dilakukan bisa jauh lebih menyenangkan, outdoor study juga memberikan pengalaman belajar yang lebih kontekstual.
Menurut Kepala sekolah Bapak HY. Budi Santosa mengatakan pembelajaran ini untuk menanamkan 5 nilai nilai sekolah yang diajarkan pada anak anak. Meliputi nilai kasih, disiplin, cerdas, berani dan jujur. Kasih pada sesama, keluarga, teman dan alam semesta. Berani mencoba sesuatu yang baru, dan bisa lebih menghargai jerih payah petani untuk menghasilkan padi yang menjadi makanan kita sehari hari. Ujarnya.
Selain itu kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mereka soal bercocok tanam sejak usia dini, sehingga kelak bisa memunculkan keinginan untuk menekuni bidang usaha tersebut.
Kegiatan yang berlangsung satu hari tersebut berjalan dengan lancar dan sukses. Dengan adanya kegiatan Fieldrip ini diharapkan bisa menjadi media rekreasi siswa serta mampu meningkatkan daya kreativitas siswa dalam pengamatan yang berkaitan dengan materi yang diajarkan.
Lihat Video Pesona Wisata Desa
(ang)
