Bupati Bantul Suharsono : Musik Keroncong Salah Satu Media Pendidikan Budi Pekerti

Diskominfo - Guna melestarikan musik keroncong bagi kawula muda, Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul menggelar Bantul Keroncong Festival 2017 di Homestay Kusuma Jalan Parangtritis KM 6.5 Sewon Bantul.

Menurut Ketua Penyelenggara Sunarto, event festival keroncong ini diikuti oleh 17 group dari kecamatan se Kabupaten Bantul, dan dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 7 dan 8 Juli 2017. " Untuk malam ini akan menampilkan 8 group, dan besok malam 9 group akan unjuk gigi memperebutkan hadiah utama senilai Rp. 5.000.000, 00 , " jelas Sunarto.

" Gelaran ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Bantul melestarikan seni budaya nasional, di mana keberadaan musik keroncong di kalangan muda terpengaruh oleh budaya modern, " katanya.

Sementara itu Bupati Bantul Suharsono dalam kata sambutannya mengatakan, seniman musik keroncong di Bantul saya harapkan lebih kreatif menciptakan lagu keroncong bernuansakan keindahan alam Kabupaten Bantul. " Kalau kita sangat familiar dengan lagu keroncong jembatan merah, tidak ada salahnya kita ciptakan lagu keroncong dengan judul Puncak Becici, Jembatan Gantung Imogiri atau Pesona Gerabah Kasongan, " ujar Bupati Suharsono disambut tepuk tangan meriah dan senyum tawa segenap hadirin.

Lebih lanjut dalam penjelasannya, musik keroncong sangat cocok untuk mengajarkan budi pekerti, cinta tanah tanah air dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat pemandangan alam yang indah melalui syair-syairnya.

" Saya mengharapkan event-event semacam ini untuk selalu digalakkan, agar kelestarian musik keroncong terjaga baik, kita akui bersama musik keroncong di kalangan muda kalah dengan genre musik lain, belum lagi porsi di siaran radio atau televisi sangat sedikit, " ungkapnya. (rch)

Berbagi:

Pos Terbaru :