Bupati Mewakili Pejabat, ASN dan Masyarakat Bantul Halal Bil Halal Dengan Gubernur DIY

Bupati Bantul Drs. Suharsono didampingi Wakil Bupati H. Abdul Halim Muslih menyampaikan ikrar syawalan kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bertempat di Pendopo Parasamya Bantul, Senin (10/7).

Dalam ikrarnya Bupati Bantul mewakili jajaran Forkompinda, Kepala OPD, ASN dan mewakili masyarakat di kabupaten Bantul menyampaikan sungkem pangabekti dan mohon maaf dari segala kesalahan kepada Gubernur DIY.

Sementara dalam sambutan Gubernur DIY diantaranya menyampaikan bahwa dirinya selaku pribadi dan selaku pejabat DIY menerima permohonan maaf yang disampaikan Bupati Bantul dan Wakil Bupati Bantul mewakili pejabat, ASN dan masyarakat di Kabupaten Bantul. Sebaliknya Gubernur DIY juga mohon maaf dari segala kehilafan dengan iringan doa semoga Allah WT memberikan ampunan kepada semuanya dan menerima segala ibadah yang lakukan selama puasa Ramadhan kemarin.

Dengan halal Bil halal ini, tambah Gubernur, semoga akan membersihan kita semua dari segala dosa dan semoga menjadi awal dari perjalanan kearah peningkatan kualitas kerja sebagai abdi pemerintah maupun sebagai abdi masyarakat.

Dalam sambutannya Gubernur DIY mengingatkan diantaranya pertama masalah klitih yang terjadi ahir-ahir ini. Karena aksi klituk sangat merasahkan masyarakat dan akan mencoreng citra DIY yang aman dan nyaman. " Untuk itu kami mohon kepada semua orang tua untuk meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya dan dapat menciptakan suasana keluarga yang aman dan nyaman bagi anak-anaknya pula,". tandas Gubernur.

Selain itu Gubernur mengingatkan pula bahwa dengan akan dioperasikan Bandara Internasional Yogyakarta yang terletak di Kabupaten Kulon Progo, tentu akan membawa dampak kearah positif yaitu DIY dan Bantul khususnya yang kaya akan obyek wisata akan kedatangan lebih banyak wistawan lokal maupun wistawan asing. "Apakah kita sebagai orang Yogyakarta sudah siap untuk menerima kedatangan wisatawan tersebut?,", tanya Sri Sultan HB X.

Saat ini saja, tambah Gubernur, maksimun jumlah wisatawan yang datang di DIY sekitar 400 ribu wisatawan, apalagi nanti setelah bandaranya selesai dibangun temntu akan semakin berlipat jumlahnya wistawan yang datang. Itu semua menuntut konsekuensi kepada kita. Mereka pasti menuntut pelayanan yang sangat bagus yaitu pelayanan yang terstandarisasi. Seperti lingkungan yang cukup bersih dan nyaman, tersedianya toilet yang mudah dijangkau dan bersih, angkutan yang mudah dan nyaman, tersedianya kuliner khas Yogyakarta yang sehat dan murah dan fasilitas lainnya yang mereka butuhkan.

"Makanya saya berpesan, jangan terjadi ada pengusaha kuliner yang menaikkan harga lebih mahal dari biasanya karena kebanjiran wisatawan tanpa ijin kepada yang berwenang. Dikhawatirkan hal tersebut akan memberi citra yang kurang bagus terhadap citra wisata Yogyakarta yang terkenal kuliner maupun produk yang lainnya murah dari derah lain., " tegas Gubernur DIY.

Dari sekarang masih dua tahun lagi untuk betul-betul menerima kenyataan tersebut. Jadi semua Pemda di wilyah DIY harus bisa mendisiplinkan semuanya, agar hal-hal yang menurunkan citra daerah wisata tidak terjadi. Kitapun harus siap dapat melayani dengan lebih baik, jangan asal melayani semampunya. Daerah harus mempunyai kreativitas dalam menyiapkan menjadi daerah tujuan wisata bagi wisatawan lokal maupun wisatawan asing lewat bandara NYIA.

Menurut Gubernur untuk memungkinkan Bantul ini dapat tumbuh dengn cepat di bidang pariwisata yang mau tidak mau akan kita hadapi, tentunya daerah harus bisa berkoordinasi dengan DIY, termasuk mau berubah dan merubah anggaran yang mendukung peningkatan pembangunan pariwisata. Juga siap menerima tantangan baru yaitu dengan sudah dibukanya pintu lebar-lebar masuk ke DIY maka akan dibangun empat jalur wisata, salah satunya jalur NYIA Borobudur akan berdampak terhadap penggunan fasilitas penginapan, kuliner dan lainnya yang ada di DIY.

"Kami berharap dengn danya NYIA diharapkan akanb mendatangkan manfaat yang lebih bear terhadap perkembanagn perekonomian di DIY dan bantul khususnya serta warga masyarakat lebih banayk yangvterklibat di dunia pariwisata serta memberikaan kesejhteran yang lebih baik kepada masyarakat pul," pungks Gubernur DIY. (Sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :