Dalam Kejurda kali ini Bantul menurunkan 47 atlet dengan Manajer Jack Ramoes dan Subardjo, SE serta official Rusmidjan, S.Pd.SD dan Supardiyana. Di hari pertama kontingen dari Bumi Projotamansari sempat was-was karena di nomor catur cepat dikuasai Kota Yogyakarta. Namun di hari kedua kepercayaan dan semangat kontingen Bantul tumbuh lagi dengan tampilnya Roid Attakaatsur yang memenangi Catur Kilat. Sedangkan di hari ketiga yang mulai mempertandingkan 16 nomor lainnya Bantul bersaing ketat dengan kontingen Sleman yang akhirnya tampil sebagai runer up dengan mengemas 7 emas, 4 perak, 5 perunggu. Tim Kota Yogyakarta harus puas dengan 3 emas, 8 perak dan 4 perunggu, Gunungkidul 1 emas dan 2 perak, Kulonprogo 1 perak, dan 1 perunggu.
Ketua Umum Pengkab Percasi Bantul Drs. Didik Warsito mengaku gembira dan bangga atas hasil jerih payah segenap tim yang berhasil membawa Bantul menjadi Juara Umum, dirinya mengharap agar hasil Kejurda ini dapat menjadi modal menuju sukses Porda 28 Juli mendatang. meski nomor yang dipertandingkan di Kejurda agak berbeda dengan Porda, namun dengan latihan yang lebih keras dan kekompakan Tim Bantul, saya yakin target 6 medali emas dapat tercapai, pungkas Didik.(tan) (tan/diskominfo)