Dirgahayu Kabupaten Bantul ke 186 Semangat Menuju Bantul Sehat Cerdas dan Sejahtera

Diskominfo - Kamis (20/7). Bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Bantul ke 186, digelar Upacara Adat Jawa di Lapangan Trirenggo Bantul. Nuansa budaya Jawa, nampak terlihat dari kostum yang dikenakan segenap peserta upacara dan undangan yang hadir.

Bergodo atau pasukan dari kecamatan se Kabupaten Bantul tampil mempesona dengan aneka ragam atraksi menarik dan gunungan jodhang yang berisi hasil bumi, ribuan warga masyarakat memadati arena upacara dan jalan-jalan yang dilewati pawai karnaval tersebut.

Menurut Nugroho Eko Setyanto dari Diskominfo Bantul, event tahunan ini selalu menyedot perhatian masyarakat dari penjuru Kabupaten Bantul. " Gelaran budaya masyarakat Bantul ini merupakan ungkapan suka cita dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan berkah yang selalu tercurah untuk masyarakat Bantul, " katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, kegiatan upacara hari jadi ini juga sebagai momentum refleksi jalannya penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Bantul dan capaian keberhasilan program pembangunan, imbuhnya.

Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam laporan yang disampaikan di depan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan peserta upacara memaparkan, keberhasilan dan prestasi Kabupaten Bantul dalam meningkatkan pelayanan publik dan pengelolaan keuangan daerah.

" Untuk mewujudkan masyarakat Bantul yang sehat cerdas dan sejahtera, kami meluncurkan inovasi-inovasi baru di berbagai sektor dengan mengikutsertakan stack holder untuk berperan aktif, " ujar Bupati Bantul.

Sebagai Predikat Pemerintah Kabupaten /Kota pengelolaan keuangan terbaik se Indonesia, kami selalu menekankan kepada segenap OPD untuk selalu memegang teguh peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam penyelenggaraan pemerintahan. " Saya optimis dengan pengalaman setahun memimpin Kabupaten Bantul, ke depan semakin memantapkan untuk merealisasikan visi Kabupaten Bantul yang Projo Taman Sari Sehat Cerdas dan Sejahtera, " ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam kata sambutannya, mengapresiasi setinggi-tingginya atas prestasi dan capaian program-program pembangunan fisik dan non fisik yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Bantul setahun terakhir ini.

Berkaitan dengan situasi sosial kemasyarakatan yang akhir-akhir ini muncul sikap intoleransi dan gerakan radikalisme kami mengharapkan jajaran Pemerintah Kabupaten Bantul untuk bisa mendorong menciptakan situasi yang kondusif, sehingga masyarakat benar-benar bisa hidup rukun, guyub, ayem uripe dan tentrem atine. " Makaryo mBangun Deso, merupakan tekad untuk mensejahterakan masyarakat ketimbang dirinya sendiri, saya pribadi sangat senang dengan upaya Pemkab Bantul ini, " ujar Sultan.

Di sisi yang lain Ngarso Dalem mengajak masyarakat untuk mencintai budaya Jawa dan melestarikannya dari ancaman serbuan budaya asing yang menuju bangsa ini. " Dengan dibukanya destinasi wisata baru di Kabupaten Bantul, saya harapkan bisa membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan warga sekitarnya, " harapnya.

Pada kesempatan itu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Bupati Bantul Suharsono berkenan secara simbolis menyerahkan hadiah kepada Pamong berprestasi dan warga masyarakat.

Menutup serangkaian acara dilaksanakan kirab bergodo dari 17 Kecamatan, OPD dan organisasi sosial dan keagamaan Kabupaten Bantul.

Lihat Video Upacara Hari Jadi Kabupaten Bantul ke 186 di Lapangan Trirenggo Bantul. Kamis (20/7). .....>>>>

(rch/video by ang)

Berbagi:

Pos Terbaru :