Diskominfo - Jumat (18/8). Semangat perubahan Makaryo Mbangun Deso menuju masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat cerdas dan sejahtera merupakan cita-cita Pemerintah Kabupaten Bantul di bawah kepemimpinan Bupati Bantul terpilih Drs. H. Suharsono dan Wakil Bupati H. Abdul Halim Muslih. Visi misi Kabupaten Bantul tersebut tidak akan bisa terwujud tanpa peran serta masyarakat Bantul, hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Bantul Suharsono dalam Acara Talkshow Plengkung Gading TVRI Jogja.
Menurut Bupati Bantul, jiwa yang merdeka penting untuk pembangunan, yakni meliputi terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat dan terbebas dari segala permasalahan sosial. " Jiwa yang merdeka merupakan syarat mutlak masyarakat ikut serta dalam pembangunan, " jelasnya.
Kabupaten Bantul dengan penduduk kurang lebih satu juta jiwa memiliki karakter yang dimiliki oleh masyarakatnya yaitu dengan roh spirit semangat Makaryo Mbangun Deso yang diwujudkan dalam gotong royong sebagai modal dasar sosial paling besar, musyawarah untuk mencapai mufakat dan partisipasi atau keterlibatan yang cukup besar masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta pendanaan dalam bentuk swadaya masyarakat.
Hal yang spesifik untuk mengisi kemerdekaan oleh masyarakat dan Pemerintah Daerah adalah mewujudkan cita-cita pahlawan kemerdekaan dan mempertahankan keutuhan NKRI. " Untuk masyarakat yakni mewujudkan impian bersama menuju Bantul yang sehat cerdas dan sejahtera, " jelas Bupati Suharsono.
Disinggung mengenai cara mengubah pola pikir dan pola pandang ataupun perilaku untuk lebih merdeka dalam membangun bangsa, dia menjelaskan ada tiga poin penting yakni, dengan cara membangun komunikasi dengan masyarakat, menumbuhkan rasa saling percaya masyarakat dengan pemerintah maupun pemerintah dengan masyarakat, dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik dan transparan, selanjutnya memberikan peran serta yang besar kepada masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan. (rch/diskominfo)
