Bupati Bantul Suharsono, mengajak masyarakat Kabupaten Bantul untuk menggelar doa dan dzikir di masjid atau di rumah ibadah untuk masyarakat Rohingya. "Mari dari Bantul kita suarakan doa dan dzikir untuk solidaritas masyarakat Rohingya, semoga Allah SWT - Tuhan Yang Esa senantiasa memberikan ketabahan, kesabaran dan kekuatan lahir batin menapak kehidupannya," harapnya.
Lebih lanjut Bupati Bantul menghimbau warga Bantul untuk tidak berbondong-bondong mengikuti rencana aksi demo di Candi Borobudur "Mari kita jaga dan pertahankan situasi kondusif di kawasan Bantul," terangnya.
Menurut Bupati Suharsono, untuk menangani krisis kemanusiaan yang menimpa warga Rohingya, perlu aksi nyata dan pemerintah berkomitmen terus untuk membantu penyelesaian tragedi kemanusiaan ini.
Dikutip dari Bakohumas Kominfo, pemerintah dalam upayanya membantu krisis kemanusian tersebut telah membuka tempat penampungan pengungsi dan memberikan bantuan logistik, tercatat sejak Januari telah mengirimkan sejumlah 10 konteiner, dan pada bulan Oktober depan, pemerintah akan membangun sarana sosial dan rumah sakit di Rakhine State. (rch/diskominfo)