Sambut Tahun Baru 1439 Hijriah, Warga Patihan Sanden Gelar Kirab Budaya

Diskominfo - Kamis (21/9). Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa atas karunia rezeki dan keselamatan , warga Dusun Patihan Sanden melaksanakan Upacara Adat dan Kirab Budaya. Berangkat dari Balai Dusun Patihan menuju Pantai Goa Cemara Sanden Bantul.

Ribuan warga tampak memadati sepanjang jalan menuju Pantai Goa Cemara. Even tahunan ini menyajikan aneka kesenian dan pawai jodhang yang berisi hasil bumi.

Menurut Kwintarto Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, kirab budaya dan upacara adat Labuhan warga Patihan Sanden ini merupakan ungkapan kegembiraan dan rasa syukur yang diwujudkan dalam pentas seni budaya. Keberadaan Pantai Goa Cemara yang dibuka oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Bantul beberapa tahun yang lalu dengan membudidayakan pohon cemara sebagai perisai alam dari efek abrasi air laut dan melindungi tanaman pertanian warga dari terpaan angin laut, menarik animo masyarakat untuk mengunjunginya. Dari tahun ke tahun pengunjung semakin meningkat.

"Saya mengapresiasi segala daya dan upaya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) menjaga kebersihan dan lingkungan pantai, sehingga para wisatawan dari segala lapisan merasa betah mengunjungi Pantai Goa Cemara ini, " kata Kwintarto.

Sementara itu Slamet Santoso Camat Sanden mengutarakan, kawasan wisata Goa Cemara ini dikelola oleh warga yang terdiri komunitas nelayan, petani dan pedagang. Geliat dan antusiasme warga dalam menghidupkan kawasan wisata ini demikian tinggi. "Kegiatan kirab budaya ini merupakan salah satu bukti, kebanggaan dan rasa memiliki warga atas segala yang Tuhan limpahkan kepada mereka," tukasnya.

Menyinggung upaya warga menjaga keasrian kawasan wisata Goa Cemara, Sadiyo selaku Penasehat Pokdarwis menyatakan komitmen warga untuk melestarikan pohon cemara demikian tinggi. Selain mempunyai tim kebersihan sendiri juga menggandeng Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul untuk menjaga kenyamanan visitor. "Sampah di sini berasal dari dua tempat, yang pertama sampah bawaan dari laut dan sampah dari pengunjung. Sampai saat ini belum ada regulasi untuk menindak wisatawan yang buang sampah sembarangan," pungkas Sadiyo. (rch)

Berbagi:

Pos Terbaru :