Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Riyantono, Desa merupakan salah satu sumber keistimewaan DIY di bidang budaya yakni sebagai sumber budaya kerakyatan, sehingga pelestarian desa menjadi penting untuk memperkokoh ketahanan budaya DIY.
"Salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan dalam melestarikan budaya desa adalah melalui penempatan Tenaga Pendamping Teknis Desa Budaya dan Gelar Potensi Rintisan Desa Budaya akan menampilkan potensi desa baik seni, adat dan tradisi, cagar budaya dan tata lingkungan, kuliner, kerajinan dan sebagainya", jelasnya.
Acara akan digelar di empat kabupaten di DIY, yakni Bantul, Sleman, Gunungkidul dan Kulonprogo. Kegiatan Gelar Potensi Budaya Bantul yang telah dilaksanakan pada Minggu, 24 September 2017 di Lapangan Paseban menjadi pembuka acara Gelar Potensi se-DIY.
Menurut Sambodo dari Sub Bagian Program, Dinas Kebudayaan DIY, 14 desa dan kelurahan budaya dari Bantul dan Yogyakarta akan menampilkan kesenian yang beragam.
"Seperti desa budaya Dlingo akan menampilkam kesenian kethoprak sendratari dengan judul "Dumadining Gunung Pasar". Sementara itu desa budaya Trimurti, Srandakan akan menampillkan kesenian dengan tema 'Sejarah Tugu Jetis Peninggalan Sri Sultan HB IX', " katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk kelurahan budaya Kricak, Tegalrejo, Kota Yogyakarta akan menampilkan kesenian dengan tema "Kirab Budaya Kricak Lor Negoro" yang mengkolaborasikan seni pertunjukan, dolanan anak, dan upacara adat. "Sedangkan untuk acara di tiga kabupaten lain akan digelar di tiga hari yang berbeda, adapun Gelar Potensi Desa Budaya Kabupaten Gunungkidul akan digelar pada 28 September 2017 di Ngalang, Bejiharjo, mulai pukul 09.00 hingga 16.00," imbuhnya.
"Selanjutnya untuk Kabupaten Kulonprogo akan digelar pada 29 September 2017 dan akan digelar di Lapangan Pengasih, mulai pukul 09.00 hingga 16.00 dan untuk Sleman akan dilaksanakan pada 30 September 2017 mulai pukul 09.00 hingga 16.00," kata Sumbodo.
Sementara Bupati Bantul Suharsono ditemui terpisah mengapresiasi kepada Dinas Kebudayaan DIY dan komunitas penggiat seni dan budaya atas prakarsa dan upayanya menyuguhkan hiburan yang dikemas menarik ini. "Saya mengharapkan ajang Gelar Potensi Desa 2017 ini sebagai momentum untuk memberikan ruang ajang berkreasi, bersaing dan memberdayagunakan secara positif bagi perkembangan dan kemajuan desa budaya, sehingga pada akhirnya desa budaya bisa menjadi kekuatan garda terdepan di dalam pemajuan DIY," harap Bupati.
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan menumbuhkembangkan seni dan budaya dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan, memperkuat semangat kebersamaan serta kemajuan bagi desa yang pada akhirnya dapat mengangkat derajat kehidupan masyarakat lebih baik lagi. (rch)