Lestarikan Kesenian Adiluhung Pemda Bantul Gelar Festival Kethoprak 2017

Diskominfo - Rabu (4/10). Guna menumbuhkan bibit-bibit baru seniman dan memberikan wawasan tentang pembinaan dan upaya menjaga kelestarian seni kethoprak, Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul menyelenggarakan Festival Kethoprak Antar Kecamatan se-Kabupaten Bantul.

Menurut Dodik dari Dinas Kebudayaan Bantul, Festival Kethoprak ini dilaksanakan dari tanggal 4 - 8 Oktober 2017 bertempat di lima titik yakni, Pembukaan pada Rabu, 4 Oktober 2017 di Pendopo Desa Bangunharjo Sewon Bantul dengan peserta dari Kecamatan Jetis, Bantul dan Sewon, Kamis tanggal 5 Oktober 2017 bertempat di Pendopo Desa Wonokromo dengan peserta dari Kecamatan Pleret, Piyungan, Banguntapan dan Dlingo, pelaksanaan hari Jumat tanggal 6 Oktober 2017 bertempat di Balai Desa Seloharjo dengan peserta dari Kecamatan Pundong, Kretek, Srandakan dan Sanden, adapun pada Hari Sabtu 7 Oktober 2017 dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Pandak dengan peserta dari Kecamatan Pajangan, Bambanglipuro, Imogiri dan Pandak, Hari Minggu 8 Oktober 2017 bertempat di Pendopo Desa Bangunjiwo dengan peserta dari Kecamatan Sedayu dan Kasihan.

"Bersumber dari Dana Keistimewaan yang dialokasikan pada Dinas Kebudayaan Bantul, Festival Kethoprak 2017 ini diharapkan memunculkan generasi baru seniman-seniwati kethoprak Bantul", harap Dodik.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Bantul Sunarto, mewakili Bupati Bantul mengapresiasi upaya segenap panitia menggelar perhelatan festival kethoprak tersebut. "Saya merasa bangga kepada peserta, penggiat seni atas terselenggaranya acara ini. Pada kesempatan ini pula saya mengapresiasi peran Forum Komunikasi Kethoprak Bantul (FKKB) yang telah menghantarkan Bantul sebagai Juara Umum Festival Kethoprak Tingkat DIY. Semoga festival tingkat kabupaten ini menghasilkan seniman kethoprak yang mumpuni diajang festival kethoprak tingkat DIY berikutnya", ungkap Sunarto.

Lebih lanjut dia mengatakan, kethoprak sebagai tontonan sekaligus tuntunan, sangat pantas untuk dilestarikan karena sarat akan makna moral dan nilai-nilai kehidupan sosial. "Pengenalan dan pelestarian seni adiluhung harus kita tanamkan kepada generasi muda kita sejak dini", jelas Sunarto.

Foto-foto >>>

(rch)

Berbagi:

Pos Terbaru :