Ketua rombongan tamu menyampaikan maksud dan tujuan kunjungannya diantaranya kegiatan tersebut untuk membandingkan keberhasilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta untuk mengukur keberhasilan dalam menyusun rencana pembangunan kedepan. Rombongan tamu dibagi dalam tiga kelompok, masing-masing berkunjung ke Dinas Pariwisata, Dinas Perdagangan, serta Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian. "Kami ingin belajar banyak dari Bantul, karena Bantul mempunyai potensi yang sangat bagus di berbagai sektor," ujar pimpinan rombongan.
Dalam sambutannya, dia memaparkan berbagai potensi wisata yang ada Raja Ampat. Dengan potensi wisata yang bagus akan mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.
Sementara Bambang Guritno dalam sambutan selamat datangnya menjelaskan bahwa Kabupaten Bantul memiliki 947.568 penduduk dan 508,1 km2 yang tersebar di 17 Kecamatan. Berbagai potensi di wilayah Bantul meliputi sektor UKM, sektor perdagangan dan sektor pariwisata yang mampu mendongkrak perekonomian masyarakat Bantul. Di Sektor UKM, Bantul memiliki berbagai sentra kerajinan diantaranya sentra gerabah di Kasongan, sentra kerajinan kulit di Manding, sentra Batik di Giriloyo dan masih banyak lagi sentra-sentra kerajinan yang berada di Bantul.
Dari Sektor Pariwisata, Bantul mempunyai banyak potensi pariwisata yang dikelola masyarakat atau pemerintah diantaranya Pantai Parangtritis dan Hutan Pinus yang berada di Kecamatan Dlingo. Dan untuk sektor perdagangan Bantul mempunyai berbagai pasar tradisional dari pasar induk hingga pasar desa yang memiliki potensi di bidang perdagangan yang mampu mendongkrak kesejahteraan masyarakat pula.
Acara diakhiri dengan saling tukar cinderamata antar kedua belah pihak . (Sit)