Bupati Bantul Suharsono : Budaya Adiluhung Persatukan Warga

Diskominfo - Sabtu (14/10) Menyemarakkan Hari Jadi Desa Gilangharjo ke-71, Pemerintah Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak menggelar Upacara dan Kirab Budaya di lapangan desa setempat.

Menurut Lurah Desa Gilangharjo Pardiyono, kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga pedukuhan. Masyarakat sangat antusias mengikuti acara ini, berbagai potensi dari sektor pertanian, kerajinan dan lainnya tampak menghiasi perhelatan ini.

"Warga Desa Gilangharjo ini tercatat masih dengan gigih memegang teguh adat istiadat dan nguri-uri kebudayaan adiluhung," ungkap Pardiyono.

Camat Pandak Sri Kayatun selaku Inspektur Upacara Hari Jadi Desa Gilangharjo, dalam kata sambutannya mengucapkan terima kasihnya kepada jajaran Pemerintah Desa Gilangharjo dan segenap warga atas partisipasi aktif membangun Desa Gilangharjo yang secara otomatis memajukan kawasan Kecamatan Pandak.

Berkaitan dengan kawasan Pandak yang secara langsung dilewati jalur utama menuju Bandara New Yogyakarta International Airport di Kulonprogo, ia mengajak kepada masyarakat untuk bisa menangkap peluang ekonomi dengan sebaik-baiknya. "Jangan sampai kita hanya menjadi penonton di kawasan pertumbuhan, Ngarso Dhalem pun sudah menegaskan Bantul merupakan pintu masuk dunia internasional," katanya.

Sementara itu Bupati Bantul Suharsono mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul mengapresiasi setinggi-tingginya kepada warga Desa Gilangharjo yang telah menggelar kirab budaya dan potensi daerah ini. "Saya harapkan momentum ini sebagai media pemersatu dalam mendukung roda pembangunan di Kabupaten Bantul," terang Bupati.

Lebih lanjut dia menegaskan, masyarakat yang guyub rukun dan nguri-uri budaya leluhur merupakan salah satu modal dasar pembangunan daerah. "Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesatnya terbukti tidak menyurutkan warga Bantul memelihara dan melestarikan budaya yang adiluhung," ungkapnya.

"Hal tersebut bisa kita maknai sebagai langkah kongkrit upaya menjaga kekayaan budaya bangsa non materi dan pantas kita apresiasi,"

tambahnya.

Rangkaian acara Hari Jadi Desa Gilangharjo tersebut diakhiri dengan Kirab Budaya yang diikuti ribuan warga, start dari Jalan Srandakan Nol Kilometer menuju Kantor Desa Gilangharjo.

Gelaran tersebut mampu menyedot animo masyarakat menonton hiburan gratis, tak terkecuali Bapak Slamet Widodo bersama keluarga jauh-jauh datang dari Yogyakarta menyempatkan diri menikmati atraksi seni tersebut. "Saya sangat senang dan terhibur dengan pawai budaya ini, jarang saya temui di kampung saya," jelasnya. (rch/diskominfo)

Berbagi:

Pos Terbaru :