FIRAL 2017 dijelaskan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menjadi kerja bersama pemerintah dengan komunitas. "Ini merupakan kerja bersama pemerintah dengan komunitas, masyarakat dan kelompok sosial dalam menangkal konten negatif. Tidak harus pemerintah yang selalu di depan, tapi pemerintah pasti akan menyediakan fasilitas. Ini tugasnya pemerintah," jelas Rudiantara pada Festival Literasi Digital (FIRAL), Minggu (15/10/2017) di Convention Hall FISIPOL Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Peningkatan intensitas penggunaan internet diungkapkan Rektor Universitas Gajah Mada Panut Mulyono menumbuhkan urgensi untuk meningkatkan pengetahuan terhadap literasi digital, sehingga kolaborasi berbagai pihak diharapkan bisa mewujudkan literasi digital dalam menghadapi dampak negatif dari internet serta pemanfaatan internet ke arah yang lebih positif. "Dengan semangat yang sama, literasi digital di Indonesia diharapkan bisa lebih berkembang dan ke depannya dapat menangkal pengaruh negatif penggunaan internet di Indonesia," ungkap Panut.
Festival Literasi Digital (FIRAL) ini diikuti oleh 580 peserta yang sudah mendaftar melalui situs literasidigital.id. FIRAL diharapkan memberi kesempatan bagi generasi muda dan masyarakat untuk mengenal lebih jauh mengenai isu-isu literasi digital di lintas platform di Indonesia. Selain itu, FIRAL tidak hanya mengajak kreator muda Indonesia untuk mewujudkan ide mereka tentang digital namun juga menjadi bagian dari program untuk membentuk masa depan Indonesia yang lebih baik dan juga mendorong mereka untuk siap berkompetisi di era digital. Hal ini sejalan dengan tema yang diangkat yaitu "Wise Knowledge, Make Positive Content" sebagai perwujudan gerakan literasi digital di Indonesia.
Rangkaian Kegiatan Festival Literasi Digital (FIRAL)
Rangkaian Festival Literasi Digital menyediakan beragam acara menarik mulai dari Workshop, Community Meet and Greet, serta sesi Mentorship yang menghadirkan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Staf Ahli Menteri Kominfo Henri Subiakto, Dirjen Aplikasi Informatika Semuel A. Pangerapan, Rektor Universitas Gajah Mada Panut Mulyono, Akademisi UIN Nasaruddin Umar, serta narasumber profesional lainnya.
Kegiatan utama FIRAL berupa workshop yang dibagi ke dalam beberapa kelas seminar (Masterclass) yang dilanjutkan dengan seminar besar (Creatalks). Berikut ini rangkaian Festival Literasi Digital (FIRAL):
1. MASTERCLASS
Masterclass dibagi ke dalam 4 kelas dengan tema berbeda-beda, yang disii oleh para mentor profesional di bidangnya:
Kelas 1 Soft Skill Class Be Amazing with Infographic oleh KIDi (Konten Informasi Digital)
Pengajar : Dhonny Firmansyah - pakar slide presentasi dan infografis dari kreasipresentasi.com
Kelas 2 Creator Class Make a Positive Content in 60 Seconds oleh IndonesiaBaik.id
Pengajar : Iqbal Rezeki Awal - Cyber Creator dari Siber Pramuka
Kelas 3 Family Class Wise Parenting in Digital Age oleh INCAKAP (Internet Cakap)
Pengajar : Hilman Al Madani - Psikolog dan Trainer dari Yayasan Kita & Buah Hati
Kelas 4 Future Class Young, Famous, and Grow Creative Online oleh Tata Kelola Internet
Pengajar : Gerald Sebastian - Co-Founder kokbisa.co.id
2. CREATALKS
Seminar dan talkshow tentang bagaimana menjadi produktif dengan konten yang positif dan kreatif. Creatalks ini menghadirkan pembicara:
Menteri Komunikasi Dan Informatika Rudiantara
Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Panut Mulyono
Dirjen Aplikasi Informatika - Samuel Pangerapan
Staf Ahli Menteri Kominfo Henri Subiakto
Akademisi UIN - Nasaruddin Umar
Koordinator Riset JAPELIDI - Novi Kurnia
Youtube Konten KrEATOR - @tretanmuslim
SiberKreasi - Samuel Rizal
Festival Literasi Digital (FIRAL) ini turut didukung oleh IndonesiaBaikId, Center for Digital Society (CFDS), 1JutaDomain, INCAKAP, (Internet Government Forum (IGF) Indonesia, ICT Watch, 1000 Start-up, Indonesia Game Rating System (IGRS), Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Yogya, Persatuan Artis Perfilman Indonesia (Parfi), serta Relawan TIK.
Biro Humas
Kementerian Komunikasi dan Informatika
#disebarluaskan diskominfo bantul (rch/kominfo)