Gerakan Tanam Padi Jajar Legowo Kelompok Tani Semangat Bluyahan Pendowoharjo

Diskominfo - Guna mencapai swasembada pangan dan peningkatan produksi tahun 2017, dimana padi menjadi salah satu target swasembada maka para petani harus meningkatkan produktivitas padi, sedangkan lahan produktif semakin hari semakin berkurang. Dengan kondisi itu maka timbulah pemikiran, bagaimana dengan luas lahan yang semakin sempit tetapi produktivitasnya semakin tinggi. Pemikiran awalnya bahwa tanaman padi itu produksi yang paling banyak adalah tanaman yang dipinggir. Dengan keadaan yang seperti itu mulailah berkembang pemikiran, bagaimana kalau kita menanam padi, semua tanamannya menjadi tanaman pinggir. Berangkat dari pemikiran itu maka muncullah teknologi penanaman yang dapat membikin semua tanaman yang ada dilahan menjadi tanaman pinggir. Teknologi tersebut yaitu teknologi dengan sistem penanaman jajar legowo.

Oleh karena itu Kelompok Tani "Semangat" Blunyahan Pendowoharjo Sewon Bantul mengadakan gerakan tanam padi jajar legowo, Kamis (19/10). Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementrian Pertanian, Dinas Pertanian DIY, Balai Penelitian Tanaman Pangan (BPTP) DIY dan Bupati Bantul yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Drs. Riyantono, M,Si.

Acara pertama ditandai dengan penyerahan bibit padi oleh Sekda Bantul kepada perwakilan Kelompok tani yang dilanjutkan penanaman padi secara simbolis oleh Sekda Bantul, BPTP DIY, Camat Sewon, Dinas Pertanian, dan Danramil Kecamatan Sewon.

Camat Sewon yang diwakili oleh Sekertaris Camat Anton Yulianto, AP dalam sambutannya mengharapkan peningkatan produktivitas padi dengan cara mengintensifkan lahan pertanian menggunakan sistem tanam jajar legowo.

Sedangkan Ketua Gapoktan H.M Mujiman melaporkan telah ada sembilan hektar luas lahan yang ditanami padi yang menggunakan sistem jajar legowo. Selain itu Ketua Gapoktan juga menjelaskan arti nama kelompok tani "Semangat" yaitu Sengkut Makarya Angudi Asile Tetanen dengan tujuan untuk memotivasi para anggota.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Bantul Ir. Pulung Haryadi M.Sc, dalam sambutannya sangat memberikan apresiasi kepada Kelompok Tani Semangat karena memiliki ide atau kreasi dalam meningkatkan produksi padi.

Sambutan yang terakhir dari Bapak Bupati Bantul yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Bantul, Drs. Riyantono, M.Si, menjelaskan permasalahan yang biasanya dihadapi oleh petani antara lain seperti alih fungsi lahan dan regenerasi. Regenerasi sangat dibutuhkan karena seiring berkembangnya teknologi pertanian dimana dalam menjalankan atau mengembangkan teknologi tersebut membutuhkan SDM yang mumpuni. Dengan demikian harapannya akan memberikan dampak yang positif terkait peningkatan hasil pertanian.

Acara diakhiri dengan sambung rasa atau sesi tanya jawab yang berkaitan dengan pertanian. Dalam sesi tanya jawab masyarakat menanyakan mengenai fungsi kartu tani dan manfaat kartu tani. Sekda Kabupaten Bantul menjelaskan Kartu Tani memberikan manfaat dan keuntungan untuk para petani sehingga para petani akan lebih mudah dalam hal transaksi. Kartu Tani sendiri merupakan alat transaksi yang berbentuk kartu debit yang bisa membantu para petani mempermudah transaksi sekaligus untuk pendataan penerimaan jatah pupuk bersubsidi. (Diskominfo)

Berbagi:

Pos Terbaru :