Sambutan selamat datang oleh Camat Jetis Dra. Endang Rachmawati, MM menyampaikan, di wilayah Kecamatan Jetis ada beberapa titik untuk kegiatan pertanian. Kegiatan ini bisa terus dikembangkan di wilayah Kecamatan Jetis, karena di wilayah Kecamatan Jetis lahannya cukup subur, airnya cukup sepanjang tahun, sehingga ini sangat memungkinkan untuk bisa menghasilkan padi pangan dalam rangka ketahanan pangan kita.
Menurut Suroto Ketua Kelompok Tani Ngudi Rejo, luas tanah hamparan di Bulak Medelan kurang lebih 22 hektar dengan kelompok tani kurang lebih 90. "Harapan kami selanjutnya mohon pendampingan, bimbingan, semoga nanti petani yang berada di Ngudi Rejo khususnya bisa mempunyai produksi yang lebih besar. " tambah Suroto.
Sementara itu sambutan Bupati Bantul yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Bantul Drs. Suwito mengatakan, kegiatan ini yang merupakan salah satu langkah nyata dari para petani di Kabupaten Bantul khususnya di Kelompok Tani Ngudi Rejo Kecamatan Jetis dalam upaya mengawali musim tanam, untuk menjadi contoh dan penyemangat petani-petani lainnya dalam olah tanam pertanian.
Tanam padi yang dilakukan pada hari ini yaitu tanam padi menggunakan rice transplanter dimana alat ini sangat membantu sekali di kalangan petani, karena dengan ajang teknologi ini ada banyak manfaat yang bisa dilakukan. Dengan adanya penerapan musim tanam bibit padi ini, membuat pekerjaan petani semakin mudah, mempercepat waktu tanam bibit, mengatasi kelangkaan tenaga kerja dan meningkatkan produktivitas lahan serta mempercepat dan mengefisiensikan proses dan sekaligus menekan biaya. Ujarnya.
Lebih lanjut juga menyampaikan, gerakan tanam padi dengan sistem jajar legowo ini bertujuan meningkatkan produktifitas padi, cara tanam ini merupakan salah satu teknik penanaman padi yang dapat menghasilkan produksi yang cukup tinggi.
Harapanya dari kegiatan ini bisa menambah motivasi petani untuk lebih meningkatkan baik luas tanah maupun hasil panen padi serta meningkatkan produktivitas padi perhektar. Para petani juga harus mampu dan mau menerapkan cara bercocok tanam sesuai anjuran petugas atau penyuluh pertanian yaitu dengan cara budidaya petani yang ramah lingkungan.
View post on imgur.com (ang)
