Upacara disampaikan dalam bahasa Jawa, diawali dengan menyiapkan bergodo peserta upacara yang terdiri dari warga dusun se- Desa Wijirejo yang masing-masing dipimpin oleh Kepala Dusun. Sekretaris Desa Wijirejo sebagai komandan upacara.
Saat pelaporan kepada pimpinan upacara, Lurah Desa Wijirejo Drs. H Murtadha yang didampingi oleh istri, Ketua BPD, Ketua LKMD, diantaranya menyampaikan bahwa di Desa Wijirejo terdapat 10 pedukuhaan dan 61 RT. Di Desa Wijirejo terdapat kelompok tani yang cukup maju bernama Kelompok Tani "UTAMA" dan terdapat petani berprestasi atas nama Sumarjono yang beberapa tahun lalu meraih jura I tingkat nasional.
Selain itu Desa Wijirejo terdapat produk batik yang sudah terkenal di lingkup DIY maupun di tingkat nasional, serta masih terdapat beberapa potensi ciri khas yang lain.
"Bantuan stimulan dari Pemerintah Kabupaten Bantul yang berupa dana desa yang besarnya 1,023 miliar kenyataan bisa meraih swadaya desa yang jauh lebih besar, hal ini sangat membanggakan bagi kami, karena semua warga sangat mendukung pelaksanaan program pembangunan desa." tambah Murtadha.
Sementara dalam sambutan Bupati Bantul yang dibacakan oleh Wabub diantaranya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bantul turut mangayubagya atas HUT berdirinya Desa Wijireji Ke-71 yang dimeriahkan oleh seluruh warga masyarakat Desa Wijirejo. "Atas nama Pemerintah saya mengucapkan selamat dan ikut berdoa agar selalu dalam keselamatan, kedamaian dan kesejahteraan bagi aparat Desa dan para warga di Desa Wijirejo.
Dengan peringatan HUT Desa semoga akan menambah kuatnya persatuan dan kesatuan masyarakat di wilayah Desa Wijirejo Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul ini." kata Wabub. H. Abdul Halim Muslih.
Selesai upacara dilanjutkan kirap budaya yang diikuti sepuluh bergodo peserta upacara mengelilingi wilayah sekitar Balai Desa Wijirejo dengan diiringi group Drumb Band "Gita Perwira Nada" dari SDN 2 Wijirejo yang saat lomba di tingkat Kabupaten beberapa waktu lalu, berhasil meraih juara 2 Tingkat Kabupaten Bantul. (Sit)
