Peserta Bimbingan Teknis Eselon II dan III Kabupaten Bandung Berkunjung di PemKab. Bantul

Diskominfo - Sebanyak 110 Peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Eselon II dan III Kabupaten Bandung berkunjung ke Pemerintah Kabupaten Bantul. Kedatangannya diterima oleh Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih didampingi Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bantul Danu Suswaryanta, SH dan perwakilan OPD terkait, di Pendopo Parasamya, Kamis (16/11).

Sementara Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan, M.Si, S.Si. saat menyampaikan maksud dan tujuan kunjunganya, adalah terkait akan dilakukan pelaksanaan inovasi daerah di semua OPD di Kabupaten Bandung, dan bahwa Kabupaten Bantul sangat layak untuk dijadikan tujuan studi bandingnya.

Dalam kunjungan ini para peserta Bimtek terdiri dari Eselon II dan III dari OPD di lingkungan Kabupaten Bandung. Ikut mendampingi pula Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Ir. H. Sofyan Natapraya, Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara DR. Indah Jubaidah MA.

Wakil Bupati Bantul dalam sambutan selamat datangnya mengucapkan banyak terima kasih, karena telah menjadi daerah yang dijadikan tujuan studi banding di bidang Inovasi Daerah. "Semoga kedua daerah kita sama-sama bisa melaksanakan inovasi daerah tersebut dengan sebaik-baiknya. Sehingga bisa melaksanakan program pembangunan daerah dengan jauh lebih baik, dan bisa melayani masyarakat sesuai harapan. Begitu juga Pemeritah Kabupaten Bandung," ungkap Wakil Bupati Bantul.

Pemerintah Kabupaten Bantul baru saja melaksanakan gagasan inovasi tersebut dan dilakukan secara mandiri, karena saat pemerintah pusat menunjuk sepuluh kabupaten /kota sebagai pilot project, DIY hanya Kota Yogyakarta yang ditunjuk.

"Kita melakukan inovasi daerah tersebut dengan melakukan penandatanganan Mo.U dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai pendamping dalam melaksanakan program inovasi daerah tersebut," terang Halim.

Penerapan ide inovasi di Bantul ini sudah diterapkan di 72 OPD, dan menghasilkan sebanyak 164 gagasan inovasi setelah melalui beberapa tahapan yang dilakukan dari tahap I pengenalan, diagnosa, membimbing setiap OPD menggali ide-ide inovasi di setiap OPD, penyusunan inovasi, paparan inovasi dan tahap evaluasi.

Ide-ide inovasi tersebut setiap OPD berbeda, karena ide inovasi harus disesuaikan dengan permasalahahan yang ada di setiap OPD. "Gagasan inovasi adalah sebagai solusi dari segala permalahan yang ada di setiap OPD untuk memaksimalkan pelaksanaan program pembangunan serta dalam rangka memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat." jelasnya.

Pada acara tersebut paparan "Inovasi Daerah" disampaikan oleh Triyanto, SS.TP Kabid. Formasi Pengembangan Diklat pada BKPP Bantul serta untuk paparan "Aturan Kepemilikan Aset Daerah" disampaikan oleh Sri Supriyantini, SH. MH Kabid. Aset pada DKAD Kabupaten Bantul. (Sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :