Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Sumber Daya dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bantul Drs. Totok Sudarto, M Pd. saat menyampaikan laporannya pada acara Pembukaan Lomba Paduan Suara dalam Rangka HUT KORPRI ke-46 Tahun 2017 di Kabupaten Bantul, Senin (20/11).
Lomba Paduan Suara, Pengucap Panca Prasetya KORPRI dan KORPRI Idol ini bertujuan agar anggota KORPRI dapat menyanyikan, sekaligus dapat menghayati apa yang terkandung didalam lagu Mars KORPRI tersebut. Namun bukan setiap ada lomba saja, akan tetapi setiap setiap saat sebagai anggota KORPRI harus serusaha meningkatkan hal-hal positif seperti yang terdapat di dalam lagu maupun Panca Prasetya KORPRI tersebut.
"Hingga saat ini lomba paduan suara terdaftar sebanyak 44 peserta dan lomba KORPRI Idol ada sebanyak 51 peserta. Dari lomba ini akan diberikan hadiah dan uang pembinaan bagi juara I, II, II dan juara harapan I." tambah Totok Sudarto.
Sementara dalam sambutan Bupati Bantul yang disampaikan oleh Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih menyampaikan, bahwa atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul menyampaikan apresiasinya atas dilakukannya lomba dalam rangka HUT KORPRI ke-46 Tahun 2017 di Kabupaten Bantul ini.
"Semoga dengan seringnya kita mendengar lagu Mars KORPRI dan Panca Prasetya KORPRI kita termotivasi serta dapat menumbuhkan konsistensi dalam rangka melaksanakan tugas dan melakukan pelayanan kepada masyarakat. Juga dapat mempengaruhi perilaku positif kita dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai ASN," harap Bupati.
"Bangsa kita harus menjadi bangsa pemenang di era global ini. Oleh karena itu anggota KORPRI harus dapat meningkatkan disiplin serta meningkatkan konsistensi kerja. Ini berarti anggota KORPRI harus memfokuskan energi pada peningkatan kinerja dan pada pelayanan kepada masyarakat. Setiap anggota KORPRI harus menjadi aset bangsa dan menjadi solusi permasalahan yang ada, bukan menjadi masalah bangsa sendiri," terang Bupati Bantul.
Tiga yuri yang menilai peserta lomba diantaranya Drs. YFR. Teguh Irianto dari SMK N I Kasihan, Dharma Sidha Tata Negara dan Heni Dwi Paryati keduanya adalah praktisi seni olah vokal dari Bantul.
Pada hari pertama telah tampil sebanyak 30 group paduan suara , sedangkan selebihnya akan tampil pada hari kedua. (Sit)
