Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yassona Laoli di Hotel The Sunan, Kota Solo itu diterima langsung oleh Bupati Bantul Suharsono.
"Penghargaan ini merupakan bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Bantul senantiasa terus mengedepankan gotong royong, kekeluargaan dan menciptakan suasana kondusif dalam pembangunan fisik maupun non fisik," ujar Bupati Suharsono.
Pemberiaan penghargaan ini merupakan hasil dari kerjasama seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk saling mendukung dalam mewujudkan Kabupaten yang peduli terhadap HAM.
Kabupaten Bantul dengan visinya menciptakan masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera dianggap masuk pada kriteria Kabupaten yang Peduli Hak Asasi Manusia setelah memenuhi beberapa parameter penilaian dengan terpenuhinya hak masyarakat yakni Hak Atas Kesehatan, Hak Atas Pendidikan, Hak Atas Kependudukan, Hak Atas Pekerjaan, Hak Atas Perumahan, serta Hak Atas Lingkungan yang berkelanjutan.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang hadir pada acara tersebut, juga menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada provinsi yang dianggap peduli HAM.
Dia berpesan kepada seluruh komponen khususnya para pembuat kebijakan dan birokrat agar senantiasa memperhatikan aspirasi masyarakat bawah.
"Kebijakan yang baik bukalah seberapa banyak yang telah dibuat oleh pemerintah, tetapi seberapa banyak yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ungkap Jokowi dalam kata sambutannya. (rch)
