Pada acara tersebut Bupati Bantul, Sekda dan semua yang hadir menyaksikan pula Penandatanganan Pakta Integritas Pelaksanaan Transaksi Non Tunai antara PT. BPD DIY dengan perwakilan OPD, diantaranya mewakili Kepala Badan Ir. Fenty Yusdayati, MT (Kepala Bappeda), mewakili Kepala Dinas Drs. Didik Warsito, M. Si, ( Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga), mewakili Kepala Bagian Sunarso, SH (Kepala Bagian Umum), mewakili Camat Drs. Fauzan Mu'arifin (Camat Sedayu), mewakili UPT Puskesmas Kecamatan Pundong yaitu Kepala Puskesmas Pundong, UPT SD dan SMP diantaranya Ka. SMP 4 Pandak, Kepala SD Manunggal Bantul, Kepala SD I Sewon dan Kepala SD 2 Padokan.
Dalam Pakta Integritas diantaranya berisi antara lain, melaksanakan transaksi non tunai dalam pengelolaan anggaran belanja dan dalam setiap penerimaan pendapatan daerah yang dikelola secara tertib administrasi sesuai aturan yang berlaku, Membangun kedisiplinan dalam penyerapan anggaran belanja daerah sehingga penyerapan anggaran belanja daerah lebih teratur dan terukur serta berperan secara aktif menyukseskan pelaksanaan transaksi non tunai di Pemerintahan Kabupaten Bantul.
Dalam laporan panitia yang disampaikan oleh Kepala Dinas Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Dra. Sri Edi Astuti M.Sc menyampaikan bahwa diundang pada acara tersebut sekitar 233 orang, terdiri dari kepala badan, ka. dinas, kepala bagian serta kepala Puskesmas, kepala SMP dan kepala SD yang terkait di Kabupaten Bantul.
Lebih lanjut Bu Edi menyampaikan bahwa acara ini dilaksanakan Pemkab. Bantul pada tahun 2018 dalam rangka penerapan transaksi non tunai yang telah diatur dalam Peraturan Bupati No 114 tahun 2017. "Transaksi non tunai merupakan jawaban dalam hal transparansi dan akuntabilitas pengelolapannya dengan dukungan pihak keuangan daerah," kata Edi Astuti.
Pemkab Bantul akan memperluas cakup perbankan khususnya dengan PT. Bank BPD DIY dengan mengembangkan CMS agar kemudahan dan kecepatan transaksi bisa dilakukan tanpa harus antri di kantor bank.
Sementara dalam sambutannya Bupati Bantul dintaranya menyampaikan apresiasinya dengan telah dilaksanakan Cash Management System dalam pelaksanaan transksi non tunai dalam penggunaan keuangan daerah dengan pihak PT. Bank BPD yang telah memberikan fasilitas dalam pelaksanaan tersebut.
"Kami berharap, keberadaan transaksi non tunai ini jangan hanya mengikuti trend saja, namun menjadi sebuah kebutuhan dalam mendukung pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel, sehingga dapat mencegah tindakan korupsi, karena tindakan korupsi merupakan suatu tindakan yang sangat merugikan," tegas Bupati.
Bupati juga menyampaikan bahwa dengan adanya CMS diharapkan akan mempunyai manfaat yang besar dalam mendukung suksesnya pelaksanan pembangunan di Kabupaten Bantul. Untuk itu semua kepala OPD diharap dapat memahami akan pelaksanaan transaksi dengan CMS tersebut dan mampu mengimplementasikan transaksi non tunai, sehingga dapat melaksanakan kegiatan pembangunan dengan sebaik-baiknya.
"Mari kita laksanakan transaksi non tunai dengan baik, agar pelaksanan pembangunn di Kabupaten Bantul dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai rencana yang sudah diputuskan dalam rangka mensukseskan visi dan misi Kabupaten Bantul yaitu mewujudkan masyarakat Bantul yang sehat, cerdas dan sejahtera," ajak Bupati.
Setelah pelaksanaan launching CMS akan diikuti bimbingan teknik oleh pengelola keuangan semua OPD di Kabupaten Bantul mulai Jum'at ( 26/1) di Gedung Gedung Mandala Saba Madya Komplek Parasamya Bantul.
