Hadir dalam acara ini Bupati Bantul, Ketua Tim Penggerak PKK Bantul, Kepala DPRD Bantul Komisi B, Kepala OPD Bantul, Lurah Kecamatan Sedayu dan tamu undangan.
Acara diawali dengan hiburan campursari, tari golek ayun-ayun dan reog wayang orang.
Menurut ketua penyelenggara Kepala Dinas Perdagangan Ir. Subiyanta Hadi M.M mengatakan bahwa maksud dari pembangunan pasar ini adalah memberikan fasilitas yang layak bagi pedagang pasar dan masyarakat, mempertahankan eksistensi pasar tradisional, dan sebagai salah satu upaya menuju pasar yang kompetitif.
Tujuan dari pembangunan pasar rakyat adalah untuk meningkatkan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli sehingga menghilangkan citra pasar rakyat yang kumuh menjadi pasar yang bersih dan nyaman.
"Adapun maksud peresmian pasar rakyat ini adalah untuk mempromosikan keberadaan pasar rakyat dan mengajak masyarakat untuk berbelanja di pasar rakyat." tambahnya.
Sementara Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam sambutannya mengatakan bahwa indikasi keberhasilan pelaksanaan pembangunan suatu daerah dapat dilihat dari peningkatan perekonomian rakyat, tingkat pendidikan dan kualitas kesehatan. Untuk perekonomian bukti fisiknya adalah dengan adanya pembangunan pasar tradisional. "Oleh karena itu acara pagi hari ini merupakan suatu berkah bagi masyarakat Bantul dengan diresmikannya 4 pasar di wilayah Bantul," kata Bupati
Bupati Bantul juga mengharapkan agar nantinya pasar tradisional tidak kalah bersaing dengan pasar modern. Untuk itu Bupati berpesan agar masyarakat baik pedagang atau pembeli dapat selalu menjaga kebersihan pasar untuk menciptakan kenyamanan di pasar tradisional sehingga dapat meningkatkan antusias pembeli berbelanja di pasar.
Acara diakhiri dengan penandatanganan Prasasti 4 Pasar oleh Bupati Bantul dan dilanjutkan berkeliling di Pasar Semampir.
(ny)
