Bupati Akan Bawa Hasil Verifikasi Data Penerima Rastra dan PKH ke Jakarta

Diskominfo - Sekitar 150 warga Bantul didampingi para Dukuh mewakili warga miskin se-Kabupaten Bantul diterima Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam rangka audiensi antara warga miskin dengan Bupati Bantul, diterima di Pendopo Parasamya, Rabu (7/3).

Bupati Bantul yang didampingi Tenaga Ahli Bidang Pemerintahan Drs. Sukardiyono, Kepala Dinas Sosial dan PMD, dan beberapa Kepala OPD terkait, saat itu memberikan waktu kepada Ketua Paguyuban Dukuh se-Kabupaten Bantul Sulistyo, SH yang memimpin rombongan warga miskin untuk menyampaikan aspirasinya. Diantaranya Sulistyo menyampaikan bahwa dengan bergesernya beras miskin (Raskin menjadi beras sejahtera (Rastra) terjadi selisih sekitar 15 hingga 16 ribu warga Bantul yang dianggap tidak layak untuk menerima, padahal mereka termasuk warga miskin.

Untuk itu, kata Sulistyo, kami mohon kepada Bapak Bupati Bantul bersama petugas yang berwenang untuk memverifikasi langsung di lapangan, termasuk memverifikasi data penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Karena saat ini di lapangan terdapat banyak keluarga miskin yang seharusnya menerima raskin dan PKH, namun tidak menerima. Sedangkan terdapat pula warga yang mampu, justru menerima Raskin dan PKH.

Karena Rastra dan PKH merupakan program pusat, Sulistyo mohon kepada Bupati untuk bisa berkoordinasi dengan pusat mengenai hal tersebut. Dan mohon ada pendampingan bagi warga penerima Raskin dan PKH.

Sementara Bupati Bantul dalam tanggapannya menyampaikan bahwa jika ada permasalahan di masyarakat, agar beberapa Dukuh dan warga perwakilan saja untuk datang di Kantor Bupati dan berkoordinasi mencari solusi.

"Terkait hal tersebut, saya menghimbau kepada Dukuh dan RT untuk melakukan verifikasi lagi dengan seobyektif mungkin, dan hasilnya untuk segera dilaporkan ke Dinas Sosial. Data tersebut akan segera kami bawa ke Jakarta untuk dikoordinasikan di Kementrian Sosial," terang Bupati Bantul.

Selaku moderator Drs. Sukardiyono menegaskan bahwa Bupati beserta Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantul akan segera ke Jakarta jika data verifikasi sudah selesai dilakukan oleh para Dukuh dan RT di wilayahnya masing-masing, karena misi Bapak Bupati Bantul adalah akan mewujudkan Bantul yang sehat, cerdas dan sejahtera.

Sukardiyono menambahkan bahwa berdasarkan UU. No. 99 tahun 2017 menerangkan bahwa untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat, Bapak Bupati akan memberi bantuan khusus untuk kegiatan khusus. Maka desa dimohon untuk segera mengajukan proposal yang diajukan ke Bapak Bupati .

"Adanya bantuan tersebut bertujuan untuk bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Proposal yang di ajukan tahun ini , maka akan bisa diberikan di tahun berikutnya. Bapak Bupati juga akan berusaha mengoptimalkan Danais di tahun ini dan yang akan datang. Itu semua untuk masyarakat dan rakyat Bantul," jelasnya.

(Sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :