Wakil Bupati Bantul Membuka Pelatihan Program Unggulan Kawasan Pedesaan Angkatan 14

Diskominfo - Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih secara resmi membuka Pelatihan Program Unggulan Kawasan Pedesaan Angkatan 14 di Balai Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul. Kamis (28/6).

Menurut laporan penyelenggara M. Hery Salugu, SE,M.Si, menyampaikan, bahwa tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap tentang BUMDes. Sehingga dapat dimanfaatkan bagi para masyarakat desa untuk berwirausaha sebagai usaha bersama.

Peserta pelatihan sejumlah 30 orang, sehingga diharapkan nantinya mampu mengembangkan kepada masyarakat sekitarnya, untuk lebih meningkatkan kemampuan ekonomi yang pada akhirnya bisa mendorong perkembangan badan usaha miliki desa. Dalam sambutanya Wakil Bupati Bantul menyampaikan, kegiatan ini diantaranya untuk meningkatkan produktivitas dan kewirausahaan utamanya dilingkungan masyarakat Desa Sumbermulyo. Atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul mengucapkan terimakasih pada Balai Besar Latihan Masyarakat yang telah berkontribusi didalam kegiatan yang sangat penting dan strategis ini.

Kita telah menetapkan visi misi sasaran dan program disertai dengan indikator-indikator keberhasilan, didalam visi yang tertuang dalam dokumen cita-cita, kita telah berkomitmen mewujudkan masyarakat Bantul yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera. "kenapa sehat, karena sehat ini jadi syarat munculnya kecerdasan," ujar Wakil Bupati Bantul.

Lebih lanjut Wakil Bupati Bantul menambahkan, keberhasilan disektor industri kreatif ini Kabupaten Bantul beberapa waktu yang lalu juga ditetapkan sebagai Kabupaten Pesona Indonesia. Pariwisata juga masuk dalam rumpun ekonomi kreatif, karena disana ada 37 jasa usaha paling besar diantaranya kuliner, perhotelan, pertunjukan dll.

Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan pelatihan pengelolaan badan usaha milik desa, terwujudnya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap tentang pengelolaan badan usaha milik desa dan terwujudnya masyarakat desa yang mandiri dengan adanya pengelolaan badan usaha milik desa. (ang)

Berbagi:

Pos Terbaru :