Saat menyampaikan laporannya Asisten Sumber Daya dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bantul Drs. Totok Sudarto, M.Pd. selaku ketua panitia penyelenggara mengatakan bahwa pada tahun ini jumlah calon jamaah haji dari Kabupaten Bantul sebanyak 910 orang terdiri dari 526 putri dan 394 putra. Calon Jama'ah Haji termuda berumur 23 tahun atas nama Rudy Setya Wijaya asal Palbapang Bantul dan tertua umur 86 tahun 8 bulan atas nama Ny. Kismo Wiyono alis Rubinah.
Calon Jamaah Haji dikoordinir oleh beberapa Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), diantaranya KBIH Multazam, Muslimat NU, Bina Umat, Aisyiah, Arofah, Hajar Aswad dan Rindu Ka'bah serta terdapat non KBIH sebanyak 40 orang. Mereka terbagi dari tiga kloter yaitu kloter 22, 24 dan 27 SOC dengan petugas haji sebanyak 32 orang terdiri 15 orang petugas pusat dan 17 orang petugas daerah. Sedangkan kloter 22 akan berangkat pada 22 Juli, kloter 24 tanggal 23 Juli dan kloter 27 tanggal 24 Juli 2018.
Sementara Hanung Raharjo, ST mewakili calon jama'ah haji dalam pamitannya menyampaikan permohonan do'a kepada Bapak Bupati Bantul dan jajarannya agar selama menunaikan ibadah haji dapat terlaksana dengan selamat dan lancar hingga pulang ke tanah air.
Dalam sambutannya Bapak Bupati Bantul Drs. H. Suharsono diantaranya mengatakan bahwa menunaikan ibadah haji merupakan hal yang sangat diimpikan oleh umat Islam, untuk itu bagi calon jamaah haji yang sudah dipanggil untuk berangkat haji tahun ini harus disyukuri. Dimohon calon jama'ah haji untuk selalu menjaga kesehatannya dengan sebaik-baiknya agar dalam menjalankan semua rukun haji dan selama di tanah suci selalu sehat. "Apalagi cuaca di negara Arab yang sangat berbeda dengan negara Indonesia, maka saya mohon untuk antisipasi dari sekarang," himbaunya.
Secara khusus saya mendoakan, tambah Bupati Bantul, agar semua calon jamaah haji diberi kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji hingga selesai dan pulang bisa membawa predikat haji mabrur.
