Dekranasda Bantul Gelar Produk Industri Kreatif di Malioboro Mall

Diskominfo - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bantul kembali menyelenggarakan pameran produk industri kreatif yang bertajuk "Terus Berkarya Menciptakan Produk Inovatif Yang Berkualitas". Gelaran ini bertempat di Atrium Malioboro Mall mulai dari tanggal 12-14 Oktober 2018 yang menampilkan produk unggulan dari 17 Kecamatan yang berada di Kabupaten Bantul.

Menurut laporan penyelenggara Ketua Dekranasda Kabupaten Bantul Hj Erna Suharsono, kegiatan ini merupakan salah satu wujud upaya Dekranasda Kabupaten Bantul dalam menjembatani kepentingan perajin, khususnya dalam hal fasilitasi sarana untuk mempromosikan dan menjual barang kerajinan produksinya.

Pameran merupakan suatu bentuk penyajian hasil karya yang dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi serta ada timbal balik yang baik dengan masyarakat luas. Pameran diselenggarakan dengan harapan produk yang dipamerkan terjual dengan keuntungan yang cukup tinggi bagi perajin.

"Kondisi ini akan meningkatkan kualitas kehidupan perajin, disamping itu, keuntungan yang cukup tinggi juga akan menjadi dorongan bagi perajin untuk menciptakan produk yang lebih baik lagi, lebih bervariasi, berinovasi, memiliki daya saing yang tinggi, dengan kualitas yang meningkat hingga mampu berkompetisi di pangsa pasar yang lebih luas dan seterusnya," jelasnya.

Dengan pangsa pasar yang lebih luas, omset perajin pun akan mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan omset akan berbanding lurus dengan keuntungan yang diperoleh sehingga diharapkan usahanya akan semakin maju dan berkembang. "Inilah yang dinamakan peningkatan level perajin, dari perajin mikro ketingkat perajin kecil, dari yang kecil menuju ke perajin menengah begitu seterusnya," ucap Ketua Dekranasda Bantul.

Dalam sambutanya Bupati Bantul Drs. H. Suharsono menyampaikan, sangat yakin bahwa ekonomi kreatif nantinya akan menjadi pilar perekonomian Kabupaten Bantul di masa yang akan datang. Perlu melakukan lompatan dari perekonomian yang sebelumnya mengandalkan sumber daya alam, mengandalkan pertanian, menjadi perekonomian yang digerakkan oleh industri kreatif.

Lebih lanjut Bupati menjelaskan bahwa salah satu tantangan industri kreatif kita adalah promosi, gelar produk industri kreatif digelar tentunya sebagai wujud konsistensi Pemkab Bantul untuk mewadahi kreativitas para pelaku industri kreatif di Kabupaten Bantul. Pelaku industri kreatif di Kabupaten Bantul harus terus didukung untuk mengembangkan usahanya.

Bupati berharap agar even ini akan dapat meningkatkan daya saing pelaku ekonomi kreatif di Bantul, sehingga bisa kompetitif dengan produk pelaku ekonomi kreatif kota besar yang telah mapan secara SDM dan infrastruktur. "Kepada para perajin jangan pernah menunggu untuk memasarkan produk kreatif yang dimiliki, lakukan jemput bola kepada pembeli. Saat ini interaksi dengan pembeli semakin mudah dengan adanya internet melalui e-dagang, e-commerce, online store dan website," tambah Bupati. (Ang)

Berbagi:

Pos Terbaru :