Dalam laporannya Kepala BKPP Kabupaten Bantul menyampaikan bahwa tujuan kegiatan dan mengambilan sumpah janji bagi Pimpinan Tinggi Pratama yang diangkat menjadi Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul adalah dalam rangka untuk tetap berjalannya roda birokrasi Pemerintah Kabupaten Bantul, sambil menunggu pengangkatan jabatan definitif yang dilakukan melalui proses seleksi terbuka sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Adapun Pejabat Tinggi Pratama Kabupaten Bantul yang mendapat persetujuan Gubernur DIY untuk diangkat menjadi Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Drs. Totok Sudarto, M Pd, disamping jabatannya sebagai Asisten Sumber Daya dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bantul.
Saat Bupati Bantul melantik Drs. Totok Sudarto, M.Pd. ditunjuk sebagai saksi adalah Assek I dan II, serta disaksikan pula oleh jajaran Forkompinda Kabupaten Bantul dan Kepala OPD yang hadir.
Sementara dalam sambutan Bupati Bantul diantaranya menyampaikan selamat kepada Drs. Totok Sudarto, M. Pd. yang baru saja dilantik sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul.
"Penetapan seseorang pada suatu jabatan, pada hakekatnya merupakan wujud kepercayaan dan pengakuan terhadap kredibilitas seseorang untuk menduduki jabatan tersebut," kata Bupati Bantul.
"Penjabat Sekretaris Daerah," terang Bupati, "memiliki kewenangan yang sama seperti pejabat definitif, yang berarti hal ini mengandung kewajiban serta tanggungjawab yang besar.
Tantangan Bantul kedepan semakin berat. Pemkab dituntut untuk bisa bersaing, karenanya kita harus bisa memberi bukti kepada masyarakat, bahwa kita bisa memberikan pelayanan yang prima dan diharapkan. Untuk itu saya minta pada Penjabat Sekda agar senantiasa pro aktif dalam membantu kepala daerah, mengoptimalkan koordinasi perangkat daerah, serta menuntaskan sisa-sisa pekerjaan yang belum terselesaikan, dan memastikan program-program prioritas pemerintah Kabupaten Bantul bisa on the track mengingat saat ini kita sudah berada pada triwulan terakhir Tahun 2018.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga mengingatkan kembali kepada para pejabat dan ASN di lingkungan Pemkab. Bantul untuk memiliki integritas kuat. Apalagi tekanan tentu akan semakin kuat menjelang Pemilu tahun 2019 agar bisa menjaga netralitas.