Jajaran Forkompimda yang hadir pada rapat tersebut diantaranya Bupati Bantul Drs. Suharsono, Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, Wakapolres Bantul Kompol Ahmad Nanang Wibowo, MM, Waka Dandim 0729 Bantul Mayor Infantri Agus, M Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Drs. H. Helmi Jamharis, M Si., jajaran Asisten Sekda Bantul, Kepala OPD, jajaran Muspika se-Kabupaten Bantul dan lembaga terkait.
Dalam sambutannya Bupati Bantul menyampaikan bahwa pihaknya mengajak jajaran Forkompimda Bantul dan semua OPD yang terkait agar di Bantul dan DIY pada umumnya tercipta kondisi rasa aman dan nyaman dalam rangka menyambut perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Karena saat ini Bantul dan DIY menjadi tujuan wisata nusantara dan juga wisatawan manca negara. Apalagi pada musim hujan segala yang terkait untuk antisipasi bencana alam harus pula dipersiapkan dengan matang.
Kami menghimbau kepada beberapa dinas terkait seperti Dinas Pariwisata Bantul untuk mengarahkan pelaku wisata agar memperhatikan peringatan bahaya dari para petugasnya. Dinas Perhubungan agar pula bisa menata tempat-tempat parkir agar tidak semrawut dan tidak mengganggu pengguna jalan yang lain. Sedangkan Sat Pol PP untuk mengatur dengan sungguh-sungguh bidang keamanan, ketertiban masyarakat, hususnya di pusat-pusat keramaian dan tempat wisata.
Pada kesempatan tersebut Seakretaris Daerah Kabupaten Bantul Drs. Helmi Jamharis,
M.Si. menyampaikan paparan tentang gambaran umum kesiapan Pemkab. Bantul menghadapi Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Yang disampaikan pak Sekda ada beberapa permasalahan diantaranya permasalahan jalan dan lalu lintas, pelayanan kesehatan, kegiatan di lokasi obyek wisata dan atraksi wisata, pasokan dan stabilitasisasi harga kebutuhan pokok dan masalah Kamtibmas.
Dari Polres Bantul yang disampaikan oleh Waka Polres Kompol. Ahmad Nanang Wibowo, SH. M Hum mengatakan bahwa di tahun 2017 kemarin cenderung terjadi kenaikan kasus di Wilayah Kabupaten Bantul. Pada event Natal dan tahun baru, tempat ibadah dan obyek wisata lebih kami utamakan pengamanannya.
Untuk antisipasi adanya kemungkinan gangguan Kamtibmas, terang Ahmad, Polres melakukan beberapa hal seperti pengaturan penjagaan, patroli di tempat-tempat rawan, pemantauan di pusat pembelanjaan dan pengecekan di pos-pos penjagaan. Di Bantul terdapat tiga Pos PAM diantaranya Pos PAM Druwo, Piyungan, Pos di jalur arah Sleman menuju Gunungkidul serta terdapat dua Pos pantau yaitu di dekat Balai Desa Mangunan dan tanjakan Cino Mati. (Sit)