Hal tersebut disampaikan oleh ketua PMI Kabupaten Bantul Wirmon Samawi, SE saat menyampaikan laporannya pada acara Serah Terima Bulan Dana PMI Kabupaten Bantul bertempat di Pendopo Parasamya, Kamis (10/1).
"Dana PMI tersebut kami gunakan untuk kepentingan masalah kemanusiaan baik untuk masyarakat Bantul maupun untuk masyarakat Indonesia yang baru terkena musibah. Seperti yang kami sumbangkan kepada korban gempa di Lombok beberapa waktu lalu disalurkan sebesar Rp 136 juta, untuk korban tsunami Palu sebesar Rp 111 juta yang beberapa diantaranya berupa kambing dan perahu nelayan," kata Wirmon.
Sementara Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih selaku Ketua Bulan Dana PMI Kabupaten Bantul tahun 2018 menyampaikan bahwa pengumpulan dana PMI bertujuan untuk menjunjung tinggi kemanusiaan dan keluhuran budi manusia Indonesia. "Karena dengan keluhuran budi berupa tenggang rasa mereka mau menyumbang dana maupun donor darah untuk meringankan penderitaan orang lain yang baru terkena musibah, agar mereka dapat bangkit dari penderitaannya," kata Wabub.
Menurutnya di Bantul ini terdapat banyak komunitas relawan, oleh karena itu pada tahun 2016 Bantul ditetapkan menjadi daerah relawan terkuat di Indonesia oleh Menteri Sosial era SBY. Karena komunitas relawan tumbuh dengan suburnya, mereka bangga menjadi relawan dan mau bekerja membantu orang lain yang sedang kena musibah. Saat ini di Bantul terdapat sekitar 25 komunitas relawan yang tercatat.
Dalam sambutannya Bupati Bantul menyampaikan bahwa penanganan masalah-masalah sosial harus mendapat perhatian serius yang merupakan tanggung jawab bersama antara masyarakat, pemerintah dan lembaga PMI. Untuk itu eksistensi lembaga PMI sangat dibutuhkan dalam penyelesaian masalah-masalah sosial tersebut.
"Keberhasilan Bulan Dana PMI Kabupaten Bantul merupakan hasil kerja keras dari semua pihak yang telah melakukan kerja secara profesional," terangnya.
Pada acara tersebut diserahkan reward kepada OPD yang telah menyerahkan dana PMI paling banyak dan doorprize berupa sepuluh sepeda gunung kepada sepuluh pendonor darah pada bulan dana PMI tahun 2018.
Tiga OPD terbanyak penyetor dana PMI diantaranya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga sebesar Rp 155.000.000,00, Dinas Pariwisata Bantul Rp. 73.250.000,00 dan Balai Pendidikan menengah Rp 60.911.000,00.
Untuk instansi vertikal diantaranya kantor Samsat Bantul, Polres Bantul dan Kementrian Agama Bantul. Untuk 10 orang penerima hadiah sepeda diantaranya Nanang dari Pundong, Bela dari Bambanglipuro dan kawan-kawan.