Menurut laporan pennyelenggara Dirut PD BPR Bank Bantul Dra. Hj. Aristini Sriyatun menyampaikan, tujuan didirikannya BPR adalah untuk mendorong perekonomian dan pertumbuhan perdagangan di masing-masing daerah. Untuk itu BPR mempunyai tugas utamanya adalah untuk menghimpun dana dalam bentuk tabungan maupun deposito dan akan dikembalikan lagi pada masyarakat di wilayahnya sendiri dalam bentuk pinjaman.
"Untuk tahun 2019 ini Bank Bantul direncanakan sekitar 25%-30% kredit diluncurkan pada UMKM," ujarnya.
Dalam sambutannya Bupati Bantul mengatakan bahwa, pondasi ekonomi kita masih terus harus diperkuat, iklim usaha dari waktu ke waktu juga masih terus diperbaiki, agar kemudahan dalam berusaha semakin terlembaga dan pada sisi yang lain kepastian berusaha juga semakin terjamin.
"Peran serta semua pihak ikut mendorong pergerakan ekonomi rakyat. Tentu saja sangat dibutuhkan. Kita tidak bisa mengingkari suatu kenyataan bahwa ekonomi rakyat terus menghadapi tantangan, baik dari dalam maupun dari luar," kata Bupati.
Bupati Bantul berharap, Bank Perkreditan Rakyat dapat terus mengembangkan terobosan, sehingga mereka para pelaku ekonomi kecil, yang mungkin saja takut berhubungan dengan perbankan, akan semakin dibuat lebih nyaman dan merasa dilindungi. Melalui berbagai program, termasuk acara pada hari ini, kita percaya Perbarindo, akan menjadi garda terdepan dalam menampilkan wajah perbankan yang ramah wong cilik.
View post on imgur.com (ang)