Kehadiran Mendikbud didampingi Sekretaris Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud. RI DR. Didik Suhadi, Dirjend. Pendidikan SMP Enang Ahmadi, MPd, Dirjend Pendidikan SD DR. Amin MPd dan beberapa staf yang lain.
Hadir pada kesempatan tersebut Asisten Sumber Daya dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Totok Sudarto, M.Pd, Pimpinan Muhammadiyah DIY, Kepala Dikpora DIY, jajaran Forkompimda Bantul, Ka. Kementrian Agama Bantul, Camat Dlingo, jajaran Muspika Kecamatan Dlingo, tokoh masyarakat Dlingo dan Kepala MI/MA/MTs negeri dan swasta se-Kabupaten Bantul.
Dalam pengarahannya Mendikbud RI diantaranya menyampaikan bahwa dengan dibangunnya sekolah ini atas bantuan Kemendikbud RI tentunya akan membawa manfaat yang besar bagi sekolah dan masyarakat hususnya dunia pendidikan. "Semoga bantuan kami bisa bermanfaat bagi umat maupun masyarakat di Kabupaten Bantul hususnya di wilayah Kecamatan Dlingo ini," harap Pak Menteri.
Kami juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada panitia pembangunan SMP Muhammadiyah ini, karena dengan bantuan sebesar Rp. 1,4 miliar menjadi sekitar Rp 3 miliar untuk membangun sekolah ini hingga selesai.
Saya juga perlu mengingatkan, tambah Prof. Dr. Muhajir, lahirnya Muhammadiyah di Jogjakarta ini, maka Muhammadiyah di Jogja ini sebagai barometer Muhammadiyah di Indonesia. "Untuk itu saya juga berharap di SMP ini selain untuk kegiatan belajar mengajar, juga ada kegiatan pengajian , ada pula PKBM untuk warga masyarakat sekitar," kata mantan Rektor Universitas Muhammmadiyah Malang tersebut.
Selanjutnya Pak Menteri menandatangani prasasti SMP Muhammadiyah Kreatif Dlingo, dan 11 prasasti untuk beberapa Gedung Sekolah, laboratorium, perpustakaan yang ada di wilayah Kabupaten Sleman dan Gunungkidul. Dilanjutkan pula dengan penanaman pohon sawo kecik secara simbolis oleh Pak Menteri.
Sementara dalam sambutan Bupati Bantul yang disampaikan oleh Asisten Sumber Daya dan Kesejahteraan Rakyat Totok Sudarto memberikan penghargaan yang setinggi -tingginya kepada panitia pembangunan SMP Muh. II Dlingo, karena dalam waktu singkat dapat menyelesaikan pembangunan sekolah dengan sangat baik, sehingga dapat segera digunakan untuk kegiatan belajar mengajar siswa yang kemarin berlangsung di selter sebagai gedung sementara.
Drs. Sahari selaku ketua panitia pembangunan gedung SMP tersebut dalam laporannya menyampaikan bahwa dengan adanya hujan deras beberapa hari secara terus menerus pada akhir November 2017 , terjadi tanah bergerak diarea SMP Muhammadiyah II Dlingo. Maka sekolah segera membetuk panitia untuk minta bantuan dana ke Dikpora Kabupaten Bantul untuk membangun gedung sekolah sementara di halaman masjid Desa Muntuk Dlingo. Panitia melanjutkan mengumpulkan dana dan mengajukan proposal pembangunan gedung sekolah ke Kementerian Dikbud RI yang berhasil cair sebesar Rp 1,4 miliar.
Dengan bantuan serta dana yang lain, pembangunan bisa dilaksanakan hingga selesai selama satu tahun di atas tanah seluas 9.300 m2 yang telah dibeli panitia, dan pada hari ini bisa diresmikan oleh Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
"Kami mewakili panitia pembangunan SMP Muhammadiyyah II yang telah menjadi SMP Muhammadiyah Kreatif ini menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Mendikbud RI. Tidak lupa pula kepada warga Muhammadiyah Kabupaten Bantul dan Dlingo hususnya yang telah mendukung dana untuk pembangunan gedung sekolah ini," ungkap Sahari. (Siti, Zum.)
