Menurut ketua panitia penyelenggara Ir. Isa Heru Hartono, MT Kepala Bappeda Bantul, diundang pada acara tersebut diantaranya perwakilan Forkompimda Bantul, jajaran asisten Sekda, staf ahli dan tenaga ahli bupati , kepala OPD, camat serta lurah se-Kabupaten Bantul.
Pembukaan Musrenbang ini untuk mengawali acara Musrenbang yang akan dilaksanakan di tingkat kecamatan se-Kabupaten Bantul yang berlangsung dari tanggal 14 Februari hingga tanggal 25 Februari 2019 diawali di Kecamatan Pleret, Piyungan dan Banguntapan dan akan berahir di Kecamatan Dlingo, Imogiri dan Jetis.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa program pembangunan yang akan dilaksanakan negara atau pemerintah akan diawali dengan musyawarah antara jajaran pemerintah dengan masyarakat dalam bentuk Musrenbang. Karena sangat pentingnya acara musrenbang ini, maka semua jajaran pejabat pemerintah dan kepala OPD harus selalu hadir pada acara tersebut. "Karena hal ini merupakan amanat perundang-undangan yang harus kita sukseskan bersama," jelas Sekda Bantul.
Karena sangat banyak harapan-harapan masyarakat yang diusulkan dalam Musrenbang, sementara kemampuan dana pemerintah terbatas, maka yang akan dimasukan dalam RKPD adalah usulan-usulan yang bersifat sangat dibutuhkan masyarakat atau skala prioritas. "Mari kita sama-sama berharap Musrenbang ini akan berhasil dengan baik, agar harapan-harapan masyarakat yang diusulkan dapat diwujudkan, sehingga hal ini menjadikan hubungan pemerintah dengan masyarakat semakin dekat," ajak Sekda Bantul.
Sementara dalam sambutan Bupati Bantul Drs. H. Suharsono diantaranya mengingatkan kepada semua kepala OPD, camat maupun lurah harus hadir pada acara tersebut. Karena Musrenbang ini sangat menentukan suksesnya program pembangunan di Kabupaten Bantul dalam meningkatkan kemajuan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang mendukung visi dan misi Bantul yaitu mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera.
