Anggaran Kegiatan Program PMT di Kabupaten Bantul di Tahun 2019 Sebesar Rp. 4.907.371.000,-

BANTUL, DISKOMINFO - Anggaran Kegiatan Program Penyediaan Makanan Tambahan (PMT) di Kabupaten Bantul yang bersumber dari APBD Kab. Bantul Tahun 2019 dikelola oleh Dinas PPKBPMD Bantul, pada Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Program Pemberdayaan Masyarakat dan Kegiatan Peningkatan Pelayanan kesejahteraan Masyarakat dengan total anggaran sebesar Rp. 6.545.775.940,-

Dari dana tersebut sebesar Rp. 4.907.371.000,- akan ditransfer ke lembaga untuk belanja bahan makanan PMT PAUD, perinciannya adalah PMT PAUD Formal (TK/RA) dengan sasaran 27.476 anak di 534 lembaga dengan anggaran sebesar Rp. 3.296.644.000,-. Untuk PMT PAUD Non Formal (KB/SPS/TPA) dengan sasaran 15.582 anak di 711 lembaga dengan anggaran sebesar Rp 610.827.000,-. Sedang untuk PMT Posyandu, sasaran 1.141 Posyandu dengan anggaran Rp.1.026.900.000,- .

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala DPPKBPMD Kabupaten Bantul Drs. H. Supriyanto, MM saat menyampaikan laporannya pada acara Penyerahan Bantuan PMT-PAUD Formal dan Non Formal serta Posyandu Balita Tahun 2019 di Aula Pemda II Manding Bantul, Jum'at (15/2).

Pada acara yang juga dihadiri ketua TP. PKK Kabupaten Bantul Hj. Erna Kusmawati Suharsono dan perwakilan OPD terkait tersebut bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bantul Drs. H. Suharsono kepada para perwakilan penerima.

Menurut Supriyanto, diundang dalam acara tersebut jajaran PKK Kabupaten Bantul, Ketua TP PKK Kecamatan, dan para kader desa se-Kabupaten Bantul. Sedangkan maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan diantaranya adalah untuk meningkatkan kecukupan asupan gizi anak usia dini, meningkatkan pengetahuan dan perilaku peserta didik tentang PHBS dan LBS, mendukung program pencegahan stanting dan mendukung visi Pemerintah Kabupaten Bantul dalam mewujudkan masyarakat Bantul yang sehat, cerdas dan sejahtera.

Sementara Bupati Bantul dalam sambutannya diantaranya menyampaikan bahwa para ibu hamil harus memperhatikan kesehatan dan asupan gizinya , agar anak yang lahir nanti akan menjadi anak yang sehat dan cerdas. Begitu juga anak balita yang ada di Bantul agar asupan gizinya lebih tercukupi, maka Pemerintah Kabupaten Bantul juga sangat peduli, yaitu dengan memberikan bantuan dana pemberian makanan tambahan yang cukup besar. Hal ini bertujuan agar dapat memberikan kecukupan gizi anak balita atau anak PAUD yang ada di Bantul.

"Kita semua tentu berharap bahwa anak-anak di Bantul dapat tumbuh dengan sehat dan cerdas, agar nantinya menjadi generasi yang berkualitas sebagai generasi pembangunan bangsa yang sehat, kuat dan cerdas," ungkap Bupati Bantul.

Jika generasi kita sehat dan cerdas, tambah Bupati, maka tidak mustahil di masa depan mereka akan menjadi pemimpin bangsa yang berkualitas, untuk bisa memajukan Indonesia sejajar dengan negara-negara maju lainnya. (Siti Zum)

Berbagi:

Pos Terbaru :