Optimalkan Pelaksanaan Pembangunan Partisipatif, Pemkab Bantul Gelar Musrenbang

DISKOMINFO - Bertempat di Pendopo Kecamatan Jetis Bupati Bantul Suharsono membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2020 Tingkat Kecamatan. Kegiatan ini mengambil tema "Meningkatkan Kualitas SDM dan Infrastruktur untuk Pengurangan Kemiskinan dan Ketimpangan Wilayah Melalui Pembangunan Berkelanjutan". Musrenbang Kecamatan Jetis dihadiri juga Asisten Sumber Daya dan Kesejahteraan Rakyat, sejumlah OPD Terkait, Muspika Jetis, Lurah se Kecamatan Jetis dan sejumlah undangan. Senin (25/2).

Menurut Camat Jetis Saryadi, S.IP, M.Si, Musrenbang ini dilaksanakan untuk mengoptimalkan pelaksanaan pembangunan partisipatif dengan menggunakan SDM dan potensi yang dimiliki, membuat perencanaan pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, melakukan sinkronisasi antara rencana pembangunan, yang dibutuhkan masyarakat dengan rencana kerja pemerintah, membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa yang menjadi prioritas desa masing-masing, serta membahas dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan wilayah kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas pembangunan desa.

Lebih lanjut dia mengatakan, Musrenbang ini merupakan bentuk komitmen bersama di antara para pemangku kebijakan daerah dalam pencapaian pembangunan yang berkualitas, efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Musrenbang Kecamatan Jetis ini melewati musyawarah tingkat dusun, desa, pra musrenbang kecamatan, di tahun yang lalu Musrenbang Kecamatan menghasilkan ratusan usulan kegiatan, adapun Musrenbang untuk tahun 2020, hanya 30 usulan kegiatan senilai 17 milyar rupiah lebih. Saya mengharapkan dengan jumlah usulan yang sedikit dan telah sesuai dengan kebutuhan masyarakat ini dapat diakomodir di tingkat Kabupaten Bantul, harap Saryadi.

Sementara itu dalam arahannya Bupati Bantul menyampaikan, momentum pelaksanaan Musrenbang kecamatan saat ini sangat penting dan menjadi tonggak awal keberhasilan pembangunan tahun 2020. Kami harapkan pelaksanaan Musrenbang saat ini merupakan forum dialog antar para pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas pembangunan desa, yang benar-benar terpadu dengan prioritas pembangunan daerah kabupaten sesuai potensi wilayah kecamatan setempat, tuturnya.

Di sisi yang lain dia mengabarkan, keberhasilan Pemkab Bantul mendapat penghargaan SAKIP AWARD 2018 di Makassar sebagai Kabupaten/Kota yang berhasil mengelola keuangan dengan baik, dengan perdikat A , penghargaan ini merupakan hasil kerja keras kita bersama. Semoga dengan penghargaan SAKIP ini mampu kita pertahankan dan semangat kita dalam melaksanakan pemerintahan dan melayani masyarakat, harap Bupati Suharsono.

" Terkait dengan prioritas pembangunan Kabupaten Bantul tahun 2020 dititikberatkan pada peningkatan ekonomi, peningkatan pelayanan pemerintah, pelatihan, kebudayaan dan didukung oleh infrastruktur dan penerapan Iptek," katanya.

Mengakhiri sambutannya Bupati Bantul menambahkan, di tahun 2019 dan tahun 2020 mendatang Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Bantul akan mengadakan pesta demokrasi yaitu pemilihan umum Presiden dan Pemilukada. Untuk itu kepada seluruh masyarakat Bantul dalam menghadapi Pemilu dan Pemilukada agar senantiasa menjaga kondisi yang kondusif di wilayah masing-masing, sehingga agenda Pemilu dan Pemilukada tersebut dapat terlaksana dengan aman dan tertib. Dengan demikian pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bantul dapat berjalan dan berkesinambungan.

Mari kita jaga situasi kondisif di Kabupaten Bantul, waspada akan berita yang tidak benar, cek dan ricek akan informasi yang kita terima. Maraknya hoax yang beredar di perangkat pintar kita semua, jangan sampai percaya begitu saja, lihatlah sumber berita itu, bisa dipertanggungjawabkan atau tidak, ucapnya.

(rachmanto)

Berbagi:

Pos Terbaru :