Dalam sambutannya Sekda mengyampaikan bahwa untuk menyambut pemilu yang tinggal sebentar lagi ini para pemuda Bantul ikut ambil bagian untuk menjaga keamanan, ketentraman dan kedamaian selama pemilu. Untuk itu dengan lomba mural ini kami berharap para pemuda dapat mengekspresikan karyanya terkait dengan pemilu yang damai dan aman tersebut. "Melalui karya mural, kita sambut Pemilu 2019 dengan aman, nyaman , tentram dan damai," katanya.
Acara lomba mural ditandai dengan penggoresan cat tembok oleh Sekda Bantul di tempat lomba, yaitu tembok sepanjang sisi utara BLK Bantul.
Sementara menurut laporan panitia yang disampaikan oleh Kepala Kabid Pora Drs. Joko Surono menyampaikan bahwa lomba diikuti oleh 30 group dari kalangan umum, khususnya kalangan anak muda, dari Bantul dan beberapa dari luar Bantul. Sedangkan tujuan lomba adalah sebagai aksi nyata dari pemuda, bahwa pemuda juga peduli terhadap nasib masa depan negara, sehingga dengan adanya pemilu akan membawa kemakmuran dan mempererat persatuan bukan malah menimbulkan perpecahan diantara saudara hanya karena beda pilihan.
Menurutnya lomba mural ini akan diambil juara I, II dan III. Para juara akan menerima piagam, tropi dan uang pembinaan diantaranya juara I dari K3 menerima hadiah sebesar Rp 3.000.000,-, juara II dari Smart Rp 2.500.000,- dan juara III dari sekawan Mural menerima Rp. 2.000.000,-.
Tiga orang juri yang menentukan para pemenangnya diantaranya Arsita Pinandita dari Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain VISI, Diaz Prabu dari seniman mural dan Deni Rahman Dosen Grafis ISI Solo.