450 Anggota Linmas Bantul, Ikuti Apel Siaga Pemilu Serentak 2019

Diskominfo - Guna mengecek kesiapsiagaan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) sebagai bagian dari langkah antisipatif menghadapi Pemilu Serentak Tahun 2019. Pagi ini di komplek Parasamya Bantul, digelar Apel Siaga Linmas yang dihadiri Bupati Bantul, Kepala Polisi Resor Bantul, Ketua KPU Bantul, Kasatpol PP, dan 450 anggota Linmas Desa se-Kabupaten Bantul mewakili anggota Linmas sejumlah 6080 orang yang bertugas di 3040 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu Serentak Tahun 2019. Selasa (9/4).

Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bantul Yulius Suharta, kegiatan ini bertujuan pula memberikan pemahaman kepada anggota Linmas Desa tentang Undang-undang Pemilu, serta memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi anggota Linmas dalam menjalankan tugas pengamanan Pemilu.

" Sinergitas antara KPU dan Bawaslu dalam melaksanakan Pemilu, merupakan hal pokok untuk mendapatkan hasil Pemilu yang kredibel dan berintegritas, " katanya.

Selaku Pimpinan Apel Siaga Linmas Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam amanatnya menyatakan, optimis pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2019 di Kabupaten Bantul akan berjalan tertib, aman, lancar dan sukses. Walaupun dalam tahapan Pemilu Serentak ini kita rasakan aroma kerawanan seperti menyebarnya berita bohong (hoax) dan meningkatnya suhu politik dan kerawanan-kerawanan lainnya.

Terkiat situasi kerawanan yang muncul jelang Pemilu serentak tersebut, saya menekankan kepada semua anggota Linmas di Kabupaten Bantul, memiliki tanggung jawab yang sama tingginya terhadap jalannya Pileg dan Pilpres 2019. " Untuk itu saya harapkan kepada semua anggota Linmas, untuk mengoptimalkan pencegahan dan deteksi dini dilingkungan masing-masing terhadap besar kecilnya kemungkinan bahaya yang bermuara pada terancamnya Pemilu, " tutur Bupati.

Setiap anggota Linmas harus bisa menjaga kenetralitasnya dalam bertugas, walaupun dia juga mempunyai hak pilih, dalam menjalankan tugas dan fungsinya tidak boleh terlibat langsung dalam kampanye mendukung salah satu calon. " Netralitas ini penting karena Linmas nantinya akan bertugas pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara di TPS sampai hasil pemungutan suara diserahkan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS). Ini bukan hal yang mudah, dibutuhkan loyalitas, dedikasi dan kejujuran, " ucapnya.

Diakhir amanatnya Bupati Bantul mewanti-wanti kepada anggota Linmas, jangan pernah membuat pernyataan yang bisa memicu dan menimbulkan konflik dan menyampaikan kepada masyarakat bahwa pelaksanaan Pemilu 2019 merupakan proses berekspresi untuk menentukan calon pemimpin bangsa. " Ajak warga yang telah mempunyai hak pilih untuk berbondong-bondong ke TPS tanggal 17 April nanti, jangan tergiur dengan politik uang, karena politik uang itu merupakan racun demokrasi, " tambah Bupati.

Usai dilaksanakan Apel Siaga Linmas, 450 anggota Linmas mengikuti Sarasehan di Pendhopo Manggala Parasamya dengan narasumber Kapolres Bantul AKBP Sahat M. Hasibuan dengan materinya tentang Strategi dan Metode Pengamanan Pemilu 2019 bagi anggota Linmas dan Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho tentang kiat-kiat Mensukseskan Pemilu 2019.

(rachmanto)

Berbagi:

Pos Terbaru :