Pencanangan BBGRM Guna Tanamkan Nilai Gotong Royong di Masyarakat

Diskominfo - Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVI dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 47 Tingkat Kabupaten Bantul Tahun 2019 berlangsung di Balai Desa Poncosari, Srandakan, Bantul. Senin (15/4). Kegiatan ini menggambil tema "Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Kita Optimalkan Peran Lembaga Kemasyarakatan Desa Sebagai Mitra Pemerintah Desa".

Menurut laporan penyelenggara Kepala Dinas PPKBPMD, Drs. Supriyanto, MM mengatakan, tujuan dan maksud dari kegiatan ini untuk mengoptimalkan peran dan fungsi lembaga kemasyarakatan desa sebagai mitra pemerintah desa sebagai mana amanat Permendagri 18 Tahun 2018 tentang LKD dan LAD, memberikan motivasi kepada lembaga kemasyarakatan desa untuk berpartisipasi dalam pembangunan desa, mendorong tumbuhnya partisipasi dan swadaya gotong royong masyarakat dalam pembangunan desa serta momentum digelorakannya kembali semangat dan budaya gotong royong di seluruh wilayah Kabupaten Bantul.

Kegiatan yang dilaksanakan antara lain, pelatihan keterampilan P2W-KSS, evaluasi P2W-KSS tingkat Kabupaten Bantul, bimtek peningkatan kapasitas pengurus LPMD, bimtek peningkatan kapasitas pengurus PKK, evaluasi LPMD berprestasi tingkat Kab. Bantul serta pencanangan kegiatan bulan bhakti gotong royong masyarakat dan HKG PKK.

Dalam sambutanya Bupati Bantul menyampaikan bahwa, bulan bhakti gotong royong merupakan momentum untuk mengingatkan kita semuanya tentang arti penting gotong royong, terutama generasi penerus yang akan memikul sejarah kedepan. Kita perlu menanamkan semangat gotong royong kepada anak-anak kita, kepada generasi muda kita, karena merekalah pemuka masa depan bangsa ini.

"Gotong royong harus kita maknai bukan hanya sebagai slogan dan sebatas kata-kata saja. Oleh karena itu gotong royong harus kita aktualisasikan, kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari, dalam bekerja sehari-hari dan gotong royong harus kita wujudkan dalam sebuah tindakan nyata," kata Bupati.

Bupati menegaskan, semangat gotong royong harus ditanamkan sejak dini, dalam proses pendidikan anak-anak kita. Itulah sebabnya semangat gotong royong harus diajarkan melalui kegiatan praktik-praktik yang nyata dan bukan sekedar wacana.

"Para generasi muda kita arahkan untuk senantiasa bermusyawarah dalam memutuskan dan gotong royong dalam bekerja," ujar Bupati.

Lebih lanjut Bupati menambahkan, kinerja gotong royong yang sudah baik selama ini di Kabupaten Bantul dapat terus ditingkatkan, sehingga kebersamaan dan kegotong-royongan dalam pelaksanaan pembangunan dapat benar-benar diraskaan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.

Hasil kejuaraan,

1. Evaluasi P2W-KSS Tingkat Kabupaten Bantul

Juara I : Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis

Juara II : Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon

Juara III : Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri

2. Evaluasi LPMD Berprestasi Tingkat Kabupaten Bantul

Juara I : LPMD Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan

Juara II : LPMD Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon

Juara III : LPMD Desa Terong, Kecamatan Dlingo.

Juara Harapan I : Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan

Juara Harapan II : Desa Caturharjo, Kecamatan Pandak

Juara Harapan III : Desa Donotirto, Kecamatan Kretek. (Angga Prastowo)

Berbagi:

Pos Terbaru :