Bupati Bantul Pimpin Upacara Peringatan Hari Kartini Tahun 2019

Dsikominfo - Bupati Bantul Drs. H. Suharsono pimpin Upacara Peringatan Hari Kartini Kabupaten Bantul Tahun 2019 berlangsung di Pendhopo Manggala Parasamya, Rabu (24/4).

Upacara diawali dengan pembacaan Pancasila oleh pimpinan upacara, dilanjutkan membacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 oleh Ny. Sri Pujiastuti Fatoni, S Pd. dilanjutkan pula pembacaaan sejarah kehidupan RA. Kartini oleh Hj. Iswandiyah.

Sementara pada kesempatan tersebut laporan panitia disampaikan oleh Hj. Sri Umiyati Suryanto, SIP dan diakhiri pembacaan do'a oleh Hj. Munadziroh.

Dalam laporannya Sri Umiyati menyampaikan bahwa sebelum dilaksanakan puncak acara Peringatan Hari Kartini tahun ini, panitia melakukan beberapa kegiatan diantaranya bhakti sosial pada Jum'at (12/4) untuk warga masyarakat terdampak banjir beberapa waktu lalu yang ada di wilayah Kecamatan Imogiri. Kegiatan bazar dilaksanakan bersamaan pada puncak acara, Rabu (24/4) di Halaman Pendopo Parasamya.

Pada puncak acara Peringatan Hari Kartini ini, terang Ny. Umiyati, kami mengambil tema 'Peranan Advokasi Dan Aksi Nyata Untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan Formal Perempuan' dan kami undang sebanyak 250 orang dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dari 25 organisasi wanita se Kabupaten Bantul. Hadir pula pada kesempatan tersebut jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) Kabupaten Bantul dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Bantul diantaranya menyampaikan apresiasinya kepada panitia penyelengara untuk selalu mengundang para perempuan dari gabungan organisasi wanita (GOW) yang ada di Kabupaten Batul pada acara Peringatan Hari Kartini seperti kali ini.

Perjuangan RA Kartini selalu menjadi inspirasi bagi seluruh perempuan di Indonesia. Berkat pemikiran dan gagasan beliau, perempuan di Indonesia tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kuat dan kreatif.

Oleh karena itu atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul kami mengucapkan Selamat Hari Kartini untuk semua perempuan di Kabupaten Bantul, tetaplah menjadi perempuan yang selalu bersinar bagi keluarga, masyarakat dan bangsa.

Untuk mengambil keteladanan dari RA Kartini, perempuan Bantul saat ini dituntut untuk terus berkarya lebih tangguh, mandiri dan berdaya saing, sehingga akan sejajar dan dapat duduk bersanding dengan kaum laki-laki guna memperkuat dan memperluas advokasi pemberdayaan perempuan sebagai aksi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan formal dan kualitas hidup perempuan.

Dalam acara tersebut dilakukan Workshop Public Speaking yang disampaikan oleh Martha Sasongko salah satu penyiar TV dari Yogyakarta.

(Siti Zum)

Berbagi:

Pos Terbaru :