Safari Tarawih Kabupaten Bantul Wabup Ajak Perhatikan Pendidikan Anak

Diskominfo - Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih meminta para orangtua jangan sampai lengah mengawasi putra putrinya saat berada di rumah. Hal ini penting karena sebagian besar waktu anak berada di rumah.

Hal itu disampaikannya dihadapan Jamaah Masjid Nurul Ummah Srabahan Srigading, dalam acara Safari Tarawih Tingkat Kabupoaten Bantul, Jumat malam (24/5).

Tampak hadir perwakilan OPD Kabupaten Bantul, Camat Sanden Slamet Santosa, S.IP dan Forkopincam, Lurah Desa Srigading Wahyu Widada, SE, BPD, LPMD dan masyarakat Srigading.

Wapub mengingatkan bahwa tantangan di masa datang sangat berat, maka anak harus didik dengan ketat. Kita harus bersama-sama mewujudkan anak-anak Bantul yang cerdas berakhlak mulia berkepribadian Indonesia. Pemkab telah menganggarkan BOP yang meningkat dari tahun ketahun, memberikan intensif kepada guru non PNS dan meningkatkan kompetensi guru. Saat ini kenakalan remaja sudah melewati batas kewajaran, terlibat Narkoba, minum oplosan, berani pada orangtua dan guru. Ada sekitar duaratus ribuan remaja yang tersebar di 75 desa, 933 dusun, 5888 RT, sementara Bantul hanya memiliki 150 anggota Pol PP. Ini jelas tidak mampu menangani tegas Wabup.

Masalah sampah juga menjadi sorotan Wabup, karena setiap hari ada 600 ton sampah dihasilkan oleh masyarakat, sedangkan TPA Piyungan hanya mampu mengolah 200 ton. Sisanya ada yang dibuang di selokan, sungai dan pantai yang akan berdampak tersumbatnya saluran air bahkan mengakibatkan banjir.

Islam adalah agama yang suka kebersihan, sebab kebersihan sebagian dari iman, untuk itu peranserta masyarakat membangun budaya bersih sampah dan membuang sampah pada tempatnya harus digalakkan.

Abdul Halim Muslih mengajak jamaah yang hadir tak usah memikir dan mengharap akan datangnya lebaran, yang terpenting adalah memanfaatkan Ramadhan dengan memperbanyak amal ibadah. Jangan sampai Ramadhan yang sepertiga awal turunnya rahmat, sepertiga tengah turunnya ampunan, sepertiga akhir dibebaskan dari api neraka berlalu begitu saja. Sebab kita semua tak tahu apakah ini merupakan ramadhan kita yang terakhir atau tidak.

Usai sambutan dilanjutkan dengan penyampaian tali asih kepada Takmir Masjid Nurul Ummah, disampaikan Wakil Bupati Bantul diterima Ngatijo mewakili takmir.

Sementara dalam sambutannya Camat Sanden Slamet Santosa meminta warga masyarakan turut mengedukasi remaja yang suka menyalakan petasan di sepanjang jalan lintas selatan sepanjang Pantai Samas sampai Pantai Baru.

" Setiap minggu pagi banyak remaja dengan kendaraan bermotor dan menyalakan petasan. Ini cukup meresahkan warga masyarakat. Bapak-bapak petugas di Polsek Sanden cukup kewalahan dibuatnya. Sehingga perlu juga peranserta masyarakat untuk turut aktif mengedukasi, " tambahnya.

Berbagi:

Pos Terbaru :