Bupati Bantul Membuka FGD Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Bantul

Bupati Bantul Drs. H. Suharsono secara resmi membuka Focus Grup Discussion (FGD) Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Bantul. Dalam acara ini menggambil tema "Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Antar Umat Beragama dalam Kehidupan Berbangsa, Bermasyarakat, dan Beragama", yang bertempat di Bangsal Rumah Dinas Bupati. Senin (29/4).

Kegiatan FGD kerukunan umat beragama Kabupaten Bantul diikuti 90 orang diantaranya dari, Dewan Penasehat FKUB Kabupaten 5 orang, Kepala Dinas/OPD terkait 18 orang, Pengurus FKUB Kabupaten 16 orang, Pengurus FKUB Kecamatan 17 orang dan Camat serta Kepala KUA se Kabupaten Bantul 34 orang.

Menurut laporan penyelenggara Kepala Kementrian Agama Kabupaten Bantul, Drs. H. Buchori M, M.Pd. I. menyampaikan tujuan dari kegiatan ini, sebagai sarana silahturrahmi, dialog dan diskusi Pengurus FKUB Kecamatan dan Kabupaten Bantul, dengan Dewan Penasehat FKUB serta OPD terkait, penguatan peran pengurus FKUB dalam membina kerukunan antar umat beragama, membangun komunikasi dialogis antar pengurus FKUB agar terjaga kerukunan antar umat beragama serta sebagai langkah antisipasi terhadap timbulnya konflik antar umat beragama.

Bupati Bantul dalam sambutanya mengapresiasi kepada seluruh anggota FKUB di Kabupaten Bantul yang telah mendukung terselenggaranya pemilu 2019 sehingga secara umum pelaksanaan pemilu di Kabupaten Bantul dapat berjalan lancar, aman dan demokratis serta pasca pemungutan suara dapat tercipta suasana kondusif di masyarakat.

"Perbedaan adalah sunatullah. Mari kita tinggalkan perbedaan aspirasi politik kita untuk selanjutnya menguatkan kebersamaan saling berangkulan karena sesungguhnya pemilu adalah kebutuhan berbangsa dan bernegara," jelas Bupati.

Bupati Bantul menuturkan, kerukunan umat beragama memiliki relevansi positif yang kuat terhadap pembangunan, semakin rukun suatu masyarakat semakin cepat pembangunan dapat dilakukan, oleh karenanya, memelihara kerukunan adalah menjadi kebutuhan kita bersama.

"Kabupaten Bantul harus mampu menjadi daerah yang toleran dan nyaman bagi siapa saja untuk tinggal di dalamnya," tambah Bupati Bantul.

(ang)

Berbagi:

Pos Terbaru :