Sekda Bantul : Era Revolusi Industri 4.0 sebagai Peluang dan Tantangan Pelaku UMKM

Diskominfo - Guna memberi ruang promosi kepada pelaku usaha mikro dan kecil (UKM) dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang tugas dan layanan yang diberikan oleh pemangku kepentingan, Pemerintah Kecamatan Pandak menggelar pameran produk unggulan lokal dan hasil bumi yang bertajuk Pandak Ekspo 2019 di Komplek Kecamatan Pandak. Jumat (3/5).

Menurut Camat Pandak Koesmardiyono , Pandak Ekspo Tahun 2019 mengambil tema Peningkatan Produk Unggulan Melalui Teknologi Informasi Menuju Paandak yang Berdaya Saing diikuti oleh Desa se-Kecamatan Pandak, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Kelompok Wanita Tani (KWT), SMK di Kecamatan Pandak, Puskesmas Pandak 1 dan 2, Polres Pandak, KUA Kecamatan Pandak, Rupbasan Pandak, Layanan Pembayaran PBB, dan Service murah sepeda motor Honda.

Pandak Ekspo Tahun 2019 ini kami gelar selama dua hari 3 4 Mei 2019 dari jam 08.00 20.00, sengaja kami perpanjang agak malam, mengingat pengalaman tahun kemarin, Pandak Ekspo ini sangat diminati masyarakat guna mendapatkan barang produksi lokal seperti batik, kerajinan dan aneka olahan makanan lainnya, katanya.

Dia mengharapkan dengan dilaksanakannya Pandak Ekspo Tahun 2019 ini, produk lokal Pandak semakin dikenal dan diminati masyarakat luas. Ekspo ini merupakan salah satu strategi marketing merebut pangsa pasar, akan tetapi harus disertai dengan media penjualan lainnya seperti pemanfaatan media online seperti website maupun sosial media. Tak kalah penting, kualitas mutu dan jumlah harus mampu menjawab ekspektasi masyarakat/pembeli.

Sementara itu Sekretaris Daerah Helmi Jamharis, mewakili Bupati Bantul dalam kata sambutannya, atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul mengapresiasi setinggi-tinggi kepada jajaran Pemerintah Kecamatan Pandak atas prakarsa dan dukungannya , sehingga acara Pandak Ekspo tahun 2019 ini terwujud dengan baik.

Lebih lanjut, Helmi mengatakan tantangan bisnis di Era Revolusi Industri 4.0 ini, menuntut pelaku usaha UMKM mau tidak mau, harus memanfaatkan teknologi informasi untuk media pemasaran digital. Promosi melalui media online sarana yang efektif dan murah dalam menginformasikan produk sekaligus melakukan transaksi, jangkauan yang mendunia menghapus ruang dan waktu selama seller dan buyer terkoneksi internet.

Peluang dan tantangan Era Revolusi Industri 4.0 harus disikapi bijak oleh pelaku UMKM, karena konsistensi kualitas dan kuantitas produk lokal harus bisa dipenuhi oleh pelaku usaha, tidak hanya di pasaran tradisional di pasaran online pun kini, banyak ditemukan pesaing-pesaing dengan barang serupa, untuk itu standar mutu harus dijaga, tuturnya.

Sekda menambahkan, kedepan untuk penyelenggaraan ekspo, panitia bisa menggandeng OPD-OPD yang langsung berhubungan dengan pelayanan publik, guna mengenalkan dan melayani aneka layanan publik seperti : konsultasi keluarga, konsultasi bisnis, pelayanan pajak, perpustakaan dan lain sebagainya.

Usai membuka Pandak Ekspo, Sekda Bantul berkenan untuk mengunjungi aneka stand dan memborong aneka olahan makanan dan aneka kerajinan rakyat. Terkait dengan Batik Kawung Tirto Samudro yang nantinya sebagai pakaian identitas ASN di Bantul, Sekda Bantul mempersilakan pengrajin batik di Pandak untuk memproduksinya. (rachmanto)

 

Berbagi:

Pos Terbaru :