Doa Nabi Ibrahim dalam mendidik anak-anaknya tercermin dalam doa-doanya yang artinya kurang lebih 'Ya Alloh jadikanlah anak keturunanku menjadi anak-anak yang taat kepada-Mu, dan kumpulkanlah mereka dengan orang-orang yang shaleh'.
Hal tersebut disampaikan oleh ustadz KH M. Busro Muqodas dari Jogyakarta dalam tausyiahnya pada pengajian rutin untuk ASN Pemda/TNI/Polri/BUMN/BUMD di lingkungan Pemkab. Bantul berlangsung di Masjid Agung Manunggal, Selasa Kliwon (9/7).
Ustadz menerangkan bahwa dasar pendidikan dan dasar hukum yang paling sempurna adalah bersumber pada Al Quran. " Untuk itu jika dasar-dasar tersebut dijadikan salah satu pedoman dalam pendidikan maupun hukum, maka akan membawa kemaslahatan yang lebih besar dalam kehidupan manusia," terang pensiunan dosen tersebut.
Nama lain dari Al Quran, tambahnya, adalah Al Furqon yang artinya pembeda antara yang benar dengan yang salah. Maka akan tercipta satu keadilan yang lebih sempurna jika suatu tindakan hukum mengambil dasar dari Al Quran.
Ustadz mengingatkan juga, dalam bekerja dan hal-hal lainnya janganlah main suap, karena hal tersebut merupakan perbuatan dzalim, jadi ada pihak yang terzalimi, yang di ahirat nanti hukumannya sangat berat. "Kekayaan, kemewahan, kehormatan di dunia ini hanyalah sementara, namun di ahirat nanti akan dihitung dengan sangat teliti dan tidak akan terlewatkan sedikitpun, serta akan mendapat keadilan seadil-adilnya, dan jika tidak bisa adil maka akan mengakibatkan kesengsaraan selama-lamanya," ungkapnya.
Ustadz menambahkan bahwa jika sebelum pengajian ini ada pembacaan Surat Yaasiin yang selalu dibaca bersama-sama sebelum pengajian berlangsung akan sangat bagus, jadi kegiatan-kegiatan baik semacamnya tentunya akan bisa menjadi kegiatan-kegiatan rutin positif yang bisa di langgengkan.
Pada pengajian tersebut terkumpul infak sebesar Rp. 1.968.000,- . (Siti Zum)
