Untuk memperingati Hari Nasional Koperasi Ke-72 yang bertemakan "Reformasi Total Koperasi di Era Revolusi Industri 4.0" maka pada selasa, 23 Juli 2019 diadakan upacara yang dilanjutkan dengan pemberian tropy, sertifikat beserta uang kepada SLTP, SLTA untuk pemenang tangkas terampil perkoperasian dan kepada koperasi yang berprestasi serta koperasi pemenang pelaporan online tepat waktu. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Bantul, Jajaran Forkopimda Bantul, Jajaran Polisi, SLTP, SLTA pemenang, pengurus, pengawas,manajer, karyawan koperasi, beserta tamu undangan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bantul menyampaikan amanat dari AAGN. Puspayoga selaku Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Sesuai temanya, bahwa sekarang ini kita tengah berada di era digitalisasi dan artificial intelligent untuk itu Koperasi Indonesia harus mempunyai kesiapan dan bekal sumber daya yang handal untuk menghadapi tantangan. Koperasi Indonesia mengadakan reformasi total dengan memanfaatkan teknologi E-Commerce, aplikasi retail online dan aplikasi-aplikasi untuk pengembangan bisnis lainnya.
Hal tersebut diperlukan untuk mendorong koperasi agar dapat beradaptasi dan bertransformasi dalam menghadapi lingkungan supaya berjalan dinamis. Selama 5 tahun terakhir, Kementrian Koperasi dan UKM melakukan reorientasi, yaitu mengubah mindset orientasi pada kuantitas menjadi mutu (kualitas) sehingga memperkuat mutu koperasi, rehabilitasi, yaitu penguatan sistem data koperasi sehingga diperoleh data yang benar-benar sehat. Tercatat data bulan Juni 2019 sebanyak 126.343 unit , menurun dari data tahun 2014 sebanyak 212.570 unit. Selain itu dilakukan pengembangan, yaitu meningkatkan kapasitas koperasi sebagai badan usaha berbasis anggota yang sehat, kuat, mandiri, dan tangguh hingga sekarang ini koperasi telah berhasil memasuki bursa efek, penyalur kredit usaha rakyat (KUR), serta masuk peringkat 1 dunia dengan kategori usaha jasa lainnya dan peringkat 94 untuk 300 koperasi besar dunia. Saat ini, telah dibentuk cooperative incorporated yang pada tahap awal ini akan melakukan program pembangunan kawasan bisnis tugu koperasi di Tasikmalaya. Harapannya gerakan Koperasi Indonesia mampu menjawab tantangan jaman dan bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya.
Acara selanjutnya yaitu penyerahan hadiah dengan juara I mendapatkan tropy, sertifikat, dan uang sebesar Rp 5.000.000, juara II mendapatkan tropy, sertifikat, dan uang sebesar Rp 4.000.000, juara III mendapatkan tropy, sertifikat, dan uang sebesar Rp 3.500.000, juara harapan I mendapatkan tropy, sertifikat, dan uang sebesar Rp 2.500.000, juara harapan II mendapatkan tropy, sertifikat, dan uang sebesar Rp 1.750.000, dan juara harapan III mendapatkan tropy, sertifikat, dan uang sebesar Rp 1.250.000. Untuk pemenang tangkas terampil perkoperasian tingkat SLTP sederajat se-Kabupaten Bantul ialah, juara I SMP Negeri 1 Jetis, juara II SMP negeri 1 Bantul, Juara III SMP Negeri 2 Bantul, harapan I SMP Negeri 1 Imogiri, harapan II SMP Negeri 2 Srandakan, dan harapan III SMP Negeri 2 Pajangan, sedangkan untuk kategori SLTA juara I oleh SMA Negeri 1 Bantul, juara II SMK Negeri 1 Bantul, juara III MA Ali Maksum, harapan I SMA Ali Maksum, harapan II SMA Negeri 1 Sewon, dan harapan III SMA Negeri 2 Bantul. Sedangkan untuk koperasi berprestasi dengan jenis koperasi simpan pinjam juara I ialah KSPPS BMT AD Dawah, juara II Kopdit Amrih Makmur, dan juara III Kopwan Annisa. Untuk jenis koperasi konsumen, juara I ialah Kopkar Mitra Husada, juara II Primkoppol Tresno, dan juara III Kopkar Amanah Sejahtera. Untuk jenis koperasi produsen juara I ialah Kopwan Suka Maju, juara II Kop. Kasongan Usaha Bersama, juara III Kopwan Jati Husada Mulya Mandiri. Untuk jenis koperasi jasa, juara I ialah Kopkar Karlina, juara II Kop.Wisata Mina Bahari 45, dan juara III Kop. Jasa Noto Wono. Terakhir ialah koperasi pemenang pelaporan online tepat waktu oleh KSPPS BMT Niten. Untuk koperasi hanya mendapatkan sertifikat dan uang. Acara penyerahan tersebut sekaligus menutup acara Hari Koperasi Ke-72 di Lapangan Paseban.
(rch)
