Olah Raga Mendidik Siswa Sportif, Disiplin dan Menjunjung Tinggi Kejujuran

Pendidikan olah raga mendidik siswa menjadi manusia yang sportif, disiplin dan menjunjung tinggi kejujuran, bahkan mendidik ketangkasan dan kecerdasan emosional.

                Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih pada acara Miko Cakcoy Goes To School bertepatan dengan HAORNAS tahun 2019 ini, Senin (9/9), yang berlgsung di Aula SMAN Sewon Bantul yang diikuti oleh siswa siswi SMAN Sewon Bantul, Kepala Sekolah Sumarno, S Pd. M Pd. beserta para gurunya.   

                Sementara Sekretaris  Dinas Kominfo kabupaten bantul  Dian Mutiara SR,SH, MM saat menyampaikan sambutannya mengatakan bahwa acara ini terlaksana atas kerja sama antara Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul dengan Star Jogja yang bertujuan untuk memberikan tambahan wawasan anak sekolah dalam aplikasinya di pendidikan lanjutan dan kehidupan selanjutnya agar menjadi SDM yang berkarakter dan profesional siap menghadapi perkembangan dunia global.

                Pada kesempatan tersebut Pak Halim menambahkan bahwa pemerintah telah menyediakan wahana penyaluran bakat siswa secara terstruktur melalui KONI dengan fasilitas dan penganggaran agar bisa menampung para siswa yang berbakat dapat terfokus menekuni satu cabang olah raga hingga menjadi profesional. "Maka dari itu anak-anaku, tekunlah belajar dan berlatih sesuai bakat masing-masing, karena pemerintah sudah memberikan fasilitas yang cukup, agar kalian bisa meraih prestasi dan bisa mengikuti lomba, baik tingkat propinsi, nasional, bahkan di tingkat internasional sekalipun," harap Abdul Halim Muslih.

                Pada acara tersebut tiga nara sumber, selain Wakil Bupai Bantul, dua lainnya adalah Dr.Hadi Suyono, S.Psi, M.Si dari UAD dan Ari Prabowo , SS selaku praktisi. Ari diantaranya menyampaikan di era revolusi dunia digital atau era 4.0 ini kita semua harus menyiapkan diri agar kita tidak tersesat dan dirugikan oleh dunia luas yang tiada batas, salah satunya dengan membetengi diri dengan ilmu agama, sehingga bisa memilih mana yang baik dan mana yang tidak baik dan harus dihindari.

                Dalam acara yang dipandu oleh Miko Cakcoy tersebut,  Psikolog dari UAD Yogyakarta Dr.Hadi Suyono, S.Psi, M Si. menyampaikan bahwa kebanyakan anak muda terlalu berlebihan menyalurkan energinya di dunia media sosial (medsos). Hal itu karena anak muda mempunyai energi berlebih. “ Jika energi yang berlebih itu disalurkan  di dunia olah raga misalnya, maka akan menghasilkan sesuatu yang positif, karena waktunya habis untuk berlatih olah raga.

                Menurut pengalaman Ari Prabowo, jika saat menjadi siswa sudah facus pada salah satu bidang seperti olah raga, maka pasti mempunyai cita-cita menjadi juara. Mental juara tersebut akan menjadi budaya hidup, yang akan berimbas pada bidang lain yang ditekuni yang dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa. "Dan jangan segan-segan bergaul dengan orang sukses, amati, tiru dan kembangkan, dan siap-siaplah menjadi orang sukses pula," harap Ari Prabowo.     

Berbagi:

Pos Terbaru :