Bupati Bantul Buka Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Bantul Tahun 2019

Bupati Bantul, Drs. H. Suharsono secara resmi membuka Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Bantul tahun 2019 yang bertempat di Aula Balai Desa Wonokromo. Rabu (11/9). Pada tahun ini menggambil tema “Melalui MTQ Kabupaten Bantul Tahun 2019 Kita Pupuk Ukhuwah Islamiyah, Menuju Bantul Yang Baldatun Thoyibatun Wa Robbun Ghofur”.Menurut laporan mpenyelenggara Kasubag Binamental Spiritual Bagian Kesra, Purwanto, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman penghayatan dan pengamalan isi kandungan Al Qur’an, meningkatkan ukhuwah islamiah antar warga masyarakat se Kabupaten Bantul, untuk melestarikan seni dan budaya Qur’ani warga masyarakat Kabupaten Bantul, menyeleksi dan menyiapkan utusan Kabupaten Bantul pada MTQ jenjang yang lebih tinggi di DIY.

“Cabang lomba sejumlah 17 cabang untuk putra dan putri dengan berbagai katagori umur. Peserta berasal dari utusan 17 kecamatan se Kabupaten Bantul dengan total peserta sejumlah 322 orang,” katanya.

Dalam sambutanya Bupati Bantul, Drs. H. Suharsono mengajak kepada semuanya agar menjadikan MTQ sebagai suntikan energi bagi umat Islam di Kabupaten Bantul untuk membumikan Al Qur’an dalam dunia nyata. Membumikan Al Qur’an dalam kehidupan sehari hari seorang muslim, memlalui perhelatan MTQ juga untuk merefleksi, berzikir dan bertafakur untuk membangun akhlak dan peradaban.

Bupati Bantul berharap, agar MTQ ini menjadi salah satu sumber kesejukan, menjadi sumber mata air melimpahnya ukhuwah kita, ukhuwah islamiah kita, ukhuwah watoniyah kita, ukhuwah  basyariyah kita.

“MTQ merupakan media dakwah dan syiar keagaaman yang efektif yang telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat serta memacu percepatan pembangunan di daerah bagi Pemerintah Kabupaten Bantul,” jelas Bupati.

Lebih lanjut Bupati Bantul menambahkan, kita harus ingat bahwa Islam adalam agama yang Rahmatan Lil ‘Alamin, yang menjadi berkah bagi alam semesta, yang membawa kebaikan bagi umat. Oleh karena itu sebagai umat muslim kita harus menjaga kerukunan, menjaga persaudaraan, menjaga persatuan. Karena kerukunan, persaudaraan dan persatuan adalah kekuatan utama kita untuk bergerak maju dan menjadi sumber energi bagi kita.

Berbagi:

Pos Terbaru :